Para Mantan Napiter Kelola Budidaya Kopi di Lahan 10 Hektare

News

by Akhmad Kusairi

Di lahan seluas 10 hektare di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dimanfaatkan untuk program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN). Di lokasi ini, para mantan narapidana teroris (Napiter) akan mengelola budidaya kopi bersama masyarakat sekitar.  

Program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) diyakini bisa menekan dan mereduksi radikalisasi yang berkembang atau telah tumbuh berkembang di sebagian kecil masyarakat Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan, dalam program KTN menggunakan tiga pendekatan yakni pendekatan ekonomi, pendekatan edukasi dan pendekatan tourisme.

Mantan Kapolda Papua itu meyakini bahwa tiga pendekatan tersebut akan efektif diterapkan terhadap para mantan narapidana teroris. Boy menjelaskan, ideologi terorisme adalah musuh bersama dan bahkan musuh agama.

"Ideologi terorisme sangat anti terhadap ideologi negara yaitu Pancasila. Menghalalkan segala cara, termasuk cara-cara kekerasan. Anti kemanusiaan dan bersifat eksklusif, intoleran dan radikal,” kata Boy Rafli Amar saat meresmikan KTN di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/7/2022).

Tentu saja, kata Boy, ideologi terorisme tidak cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia. Dia kembali mengingatkan bahwa bahaya terorisme itu karena menghalalkan kekerasan dalam mencapai tujuan.

“Jadi membunuh itu boleh, bahkan menyakiti orang lain yang tidak sejalan dengan mereka hal ini dianggap sebuah tindakan halal. Kondisi seperti ini sangat membahayakan bagi Indonesia yang memiliki konstitusi dan ideologi Pancasila,” tuturnya.

Boy kembali mewanti-mewanti kepada masyarakat agar jangan sampai terpapar ideologi terorisme. Pasalnya, berdasarkan data ideologi terorisme tidak kebal terhadap jabatan atau profesi tertentu. Ideolgi terorisme juga tidak mengenal gender, maupun usia tua atau muda.

“Tahu-tahu setuju cara-cara terorisme dalam mencapai tujuannya dengan menggunakan kekerasan. Ideologi ini bersifat trans nasional. Ideologi yang sengaja dimasukkan ke bangsa kita, oleh mereka yang tidak bertanggung jawab. Entah dari mana teori-teori ini mereka bawa dari luar. Mereka pulang ke Indonesia, kirim pesan dan melakukan aksi-aksi seperti ini (terorisme),” tuturnya.

Karena itu diperlukan berbagai macam pendekatan, makanya BNPT melakukan strategi Penta Helix yang melibatkan berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam upaya meminalisasi ancaman terorisme, BNPT mendapatkan mandat lebih ke pencegahan.

“Karena kalau sudah di hilir, yaitu penegak hukum kita, ada penyidik di kepolisian, penututan di kejaksaaan dan petugas Lapas,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Boy menjelaskan program KTN memanfaatkan lahan seluas 10 hektare di Desa Bansari Temanggung ini dimanfaatkan untuk program reintegrasi sosial bagi Mitra Deradikalisasi BNPT. Melalui KTN itu para Mitra Deradikalisasi bersama dengan masyarakat sekitar akan melakukan budidaya tanaman kopi. Sehingga dia berharap melalui program tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan bagi mitra deradikalisasi dan warga sekitar.

Kami berharap melalui KTN ini, mitra deradikalisasi akan menjadi petani kopi yang hebat," kata Boy.


Boy menambahkan sebagai pusat reintegrasi sosial, nantinya mitra deradikalisasi akan dititipkan kepada koperasi untuk bersama-sama masyarakat  meningkatkan produksi serta mempromosikan kopi Temanggung yang sudah terkenal ini.

“Pasti ini akan terus berkembang menjadi unit usaha yang menguntungkan, apalagi ini kopi temanggung yang memang sudah hebat dan top di Indonesia," lanjut dia.

Sementara itu Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan sebagai bentuk dukungan pada program KTN Temanggung, Kementan RI memberikan bantuan 1000 bibit kopi, 2 unit sprayer, 2 unit cultivator, 1 unit traktor, dan 1 ton pupuk organik. Selain bantuan fisik, menurut Hasnul, Kementan RI juga akan memberikan pelatihan kepada mitra BNPT sehingga program pencegahan ini dapat dilakukan dari hulu hingga hilirnya.

"Kami memberikan support penuh kepada BNPT, agar terus kita memotivasi memberikan edukasi yang tepat, semua kegiatan pangan ini berbasis hilirisasi, hulunya pencegahan (terorisme), hilirnya pembinaan hingga produk jadi," jelas Hasnul.

BACA JUGA: Kawasan Terpadu Nusantara Memadukan Pembangunan Ekonomi Edukasi dan Tourisme

Sekadar diketahui, pada KTN Temanggung ini, BNPT bekerja sama dengan Pemkab Temanggung, Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, serta Koperasi Rejo Mulyo.

Pemkab Temanggung memberikan bantuan pupuk sebanyak 7,5 kuintal, kemudian PT Adhi Karya juga turut memberikan bantuan pembangunan warung NKRI dan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI). Tidak ketinggalan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga berpartisipasi dalam KTN Temanggung dengan memberikan 1000 bibit tanaman hortikultura. (*)

Komentar

Tulis Komentar