About Ruangobrol
Keberadaan internet dan media sosial telah menghilangkan batasan dan proses hierarki untuk bergabung dengan kelompok kekerasan seperti ISIS. Bahkan beberapa di antaranya seringkali belum pernah bertemu dengan orang-orang dari jaringan teror di kehidupan nyata. Ideologi selalu memegang peranan penting, namun bukan satu-satunya alasan utama. “Kebutuhan” untuk mencari identitas atau pengakuan bisa menjadi salah satu alasannya.
Untuk menghadapi fenomena ini, kami berinisiatif untuk memperkuat peran Credible Voices, yaitu orang-orang yang pernah terlibat dalam terorisme kemudian bertobat dan menjadi mitra dalam kampanye preventif. Pada Maret 2018, kami menyelenggarakan communication workshop kepada 10 ustadz, 10 ustadzah, dan 10 mantan orang yang pernah terlibat terorisme. Mereka mendapatkan pelatihan agar dapat menghasilkan narasi alternatif dalam melawan kampanye kelompok kekerasan dalam bentuk tulisan dan audio visual.
Ruangobrol lahir untuk menjadi ‘etalase’ bagi produk narasi alternatif yang dibuat oleh para credible voices. Kami meyakini, narasi dari para credible voices dapat lebih mempengaruhi publik dalam menumbuhkan kesadaran bersama akan bahaya paham ekstrimisme kekerasan.
Dalam perjalanannya, Ruangobrol pernah memenangkan “Intercultural Achievement Award” (IAA) 2021 sebagai media “Alternative Narrative From Credible Voices” dari Pemerintah Austria. Ruangobrol juga pernah menjadi mitra dari Facebook dalam pencegahan penyebaran narasi ekstrimisme kekerasan.
Kami juga menjalankan rumah komunitas “Omah Betakan” di Yogyakarta untuk menghasilkan narasi positif. Kami menggunakan berbagai platform komunikasi, termasuk film, buku, media sosial, dan communication workshop di beberapa negara, antara lain: Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, dan Turki.
Sendirian kita hanya bisa melakukan sedikit, namun bersama-sama kita dapat melakukan banyak hal (DR. Noor Huda Ismail).