Menutup Tahun 2024 Lapas Kelas 1 Surabaya Gelar Ikrar NKRI Narapidana Teroris

News

by Abu Fida Editor by Redaksi

Surabaya, 30 Desember 2024 - Hari ini, Lapas Kelas 1 Surabaya yang berlokasi di Porong Sidoarjo menjadi saksi sejarah penting dalam perjuangan melawan terorisme. Acara "Ikrar NKRI" yang digelar oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) serta Idensos Densus 88 AT Satgaswil Jawa Timur serta Instansi Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Surabaya, membawa harapan baru bagi 5 narapidana teroris untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Acara yang dihadiri oleh perwakilan BNPT, Idensos serta instansi-intansi terkait, tidak ketinggalan juga Wali Narapidana Teroris Lapas Kelas 1 Surabaya, Bambang Sugiyanto beserta pejabat Lapas, berlangsung khidmat dan penuh makna. Tampak hadir pula beberapa perwakilan dari yayasan yang menaungi para eks napiter. Salah satunya 2 orang dari Yayasan Lingkar Perdamaian Lamongan.

Sebagian tamu undangan yang hadir dalam acara Ikrar NKRI di Lapas Kelas 1 Surabaya (Dok. Lapas Kelas 1 Surabaya)



Dalam acara tersebut, kelima narapidana teroris secara bersama-sama membaca ikrar yang intinya berisi pernyataan:

"Kami berikrar untuk meninggalkan ideologi terorisme dan kembali ke pangkuan NKRI. Kami berjanji untuk menjaga dan melindungi keutuhan NKRI, serta berkontribusi positif bagi masyarakat."

Dalam sambutannya, pejabat Bapas (Balai Pemasyarakatan) Surabaya menyampaikan, "Acara ini merupakan langkah strategis dalam deradikalisasi dan rehabilitasi narapidana teroris. Kami percaya bahwa mereka dapat berubah dan menjadi warga negara yang baik."

Pak Bambang selaku wali napiter atau penanggungjawab pembinaan napiter menambahkan, "Kita harus terus mendukung proses deradikalisasi dan memberikan kesempatan kedua bagi mereka yang ingin berubah."

Adapun rangkaian acara dalam kegiatan tersebut adalah: Doa bersama, ikrar NKRI, penyerahan sertifikat ikrar kepada narapidana, diakhiri dengan silaturahmi dan ramah tamah antara para tamu yang hadir.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran narapidana teroris akan pentingnya setia NKRI, membantu proses deradikalisasi dan rehabilitasi, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap narapidana yang telah berubah.

Acara "Ikrar NKRI" merupakan langkah positif dalam memerangi terorisme dan membangun kebersamaan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan membantu menciptakan Indonesia yang lebih damai dan harmonis.



(Laporan Abu Fida untuk Ruangobrol.id)

Komentar

Tulis Komentar