Rilis Handbook “Penyampaian Materi Pemahaman Radikalisme Dan Ekstremisme untuk Pendidikan Calon Pekerja Migran Indonesia”

News

by Redaksi Editor by Ruangmigran

Kita sering mendengar berita tentang nasib buruk yang dialami pekerja migran saat bekerja di luar negeri. Kasus-kasus yang terjadi melibatkan kejahatan lintas-negara (trans-national crimes), yang dapat meliputi kejahatan narkotika, perdagangan orang (human trafficking), penyelundupan (smuggling), penyelundupan orang (people smuggling) dan satu lagi: terorisme. Khusus untuk masalah terorisme ini, mungkin belum banyak dipahami bagaimana kaitan antara terorisme dengan pekerja migran.

Sejak pendirian Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) tahun 2014, ada kekhawatiran pekerja migran dijadikan target radikalisasi dan rekrutment oleh jaringan teroris internasional. Tahun 2016 tiga pekerja migran asal Indonesia di Korea Selatan ditangkap karena diduga terkait ISIS. Tahun 2017 dua perempuan mantan pekerja migran ditangkap di Indonesia karena terlibat upaya bom bunuh diri dan pendanaan terorisme.

Kreasi Prasasti Perdamaian bekerjasama dengan Kementrian Luar Negeri dan Perdagangan Australia mempersembahkan sebuah handbook yang dapat digunakan dalam pendidikan calon Pekerja Migran Indonesia. Khususnya untuk materi pencegahan dari terpaparnya Pekerja Migran Indonesia dari narasi-narasi kekerasan yang banyak beredar di internet.

Handbook singkat ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam pelatihan bagi calon Pekerja Migran Indonesia saat menyampaikan materi tentang pemahaman radikalisme dan ekstremisme. Namun, handbook ini juga dapat digunakan oleh pihak-pihak lain yang berkepentingan dalam upaya membangun kesadaran publik atas bahaya dan risiko radikalisme dan ekstremisme.

Handbook ini berisi pedoman dalam menyampaikan materi, bukan kurikulum atau materinya. Handbook ini merupakan bagian dari alat pendukung pembelajaran bagi calon pekerja migran.

Penyusunan Handbook ini berdasarkan atas kajian kebutuhan (needs assessment). Para pengajar tidak hanya memerlukan materi bahan ajaran, tetapi juga pedoman tentang apa yang hendaknya dipersiapkan, dilakukan, dan dihindari selama penyampaian materi. Materi mengenai radikalisme dan ekstremisme adalah materi yang sensitif dan calon pekerja migran adalah audiens dengan karakteristik yang memerlukan pendekatan tertentu.

Bagi yang membutuhkan, handbook dapat diunduh di sini.

Selamat membaca dan semoga bermanfaat.

Komentar

Tulis Komentar