Peace Gen Luncurkan Ensiklopedia Modul Deradikalisasi di Indonesia

News

by REDAKSI Editor by Ani Ema Susanti

Peace Generation Indonesia meluncurkan Outlook Knowledge Hub Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Kekerasan (PCVE) di Jakarta (18/09/2024). Kegiatan yang mengundang Perwakilan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) dan Pemerintah serta Media ini bertajuk K-HUB FORUM 2024: Potret Cerita dan Data Jadi Makna.

Direktur Eksekutif Peace Generation Irfan Amali dalam sambutannya menyampaikan, gagasan pengembangan K-Hub muncul karena sistem informasi dalam isu PCVE di Indonesia yang belum terintegrasi. Akibatnya, masyarakat sipil maupun Pemerintah tidak bisa maksimal dalam  menyusun Program PCVE. Dengan adanya K-HUB, semua pengetahuan dari berbagai macam OMS bisa diakses dengan lebih mudah dan terpadu. Bagaimanapun Irfan mengaku tidak gampang mengkompilasi kepakaran dari 59 OMS yang berbeda-beda.  

“K-HUB saat sudah menampung informasi dari 59 OMS dan 1295 akun individu, dan sudah diakses lebih dari 18000 kali,” kata Irfan.

Lebih lanjut Irfan menambahkan bahwa di tahun keempatnya  K-HUB sudah menyajikan 43 program dan banyak sekali gagasan yang sudah dishare. Tantangan selanjutnya adalah  menemukan titik-titik kolaborasi di tengah pengetahuan yang berlimpah tersebut.   

“Outlok 2 sebenarnya sudah sudah diluncurkan. K-HUB juga sudah 2 kali jadi referensi jurnal internasional. Kita berharap forum ini bisa menguatkan sinergi dan memperkuat sinergi knowledge pada masa-masa mendatang,” pungkasnya. 

Sementara Tim Leader Australia Indonesia Partnership for Justice 2 (AIPJ 2), Craig Ewers, menyambut baik Outlook K-Hub PCVE yang dikembangkan Peace Generation, karena memungkinkan proyeksi pencegahan PCVE secara lebih antisipatif. Craig juga mengapresiasi sinergi yang terjadi antara K-Hub yang dibuat Peace Gen dan IK-HUB yang dibuat oleh BNPT.  

“Kita berharap Outlook ini bisa menjadi pembelajaran masyarakat sipil untuk mengantisipasi tantangan dalam PCVE di masa datang. Karena kita bersama tahu, rekrutmen ekstremisme bisa melalui media online, pertemanan, dan kelompok. AIPJ berharap bisa berkolaborasi lebih lanjut dengan Peace Gen,” pungkasnya. 

Sementara itu, Direktur Kerja Sama Regional dan Multilateral BNPT  Dionnisius Elvan Swasono yang berhalangan hadir karena berbarengan dengan Pelantikan Kepala BNPT yang baru menyampaikan sambutannya melalui rekaman video. Dionnisius menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa hadir, dan memastikan BNPT menyambut baik penyelenggaraan K-Hub 2024 yang bertajuk Potret Cerita dan Data Jadi Makna. 

“Kami berharap K-Hub Peace Gen dan IK-HUB BNPT bisa bersinegrgi dalam upaya PCVE. Selain itu kita juga berharap outlook ini juga bisa diakses melalui IK-Hub. Sehingga kedua platform ini bisa bersama-sama mencegah ancaman Narasi Ektremisme di dunia digital, terutama yang memanfaatkan teknologi untuk penyebaran narasi ekremisme kekerasan,” imbuhnya. [ ]

Komentar

Tulis Komentar