Paguyuban “KARIMON” Bojonegoro Salurkan Daging Kurban Ke Masyarakat

News

by Redaksi Editor by Redaksi

Pada hari kedua setelah Idul Adha (18/6/2024), di halaman markas Paguyuban Karimon di Desa Sekaran Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro, diadakan kegiatan penyembelihan 4 ekor kambing kurban. Kambing-kambing itu merupakan amanah dari beberapa pekurban yang diambil atau diantarkan sehari sebelumnya ke markas paguyuban.

Daging kurban kemudian didistribusikan kepada masyarakat di sekitar markas paguyuban. Masyarakat sangat senang menerima daging dari paguyuban, karena ini merupakan pertama kalinya mendapatkan daging di luar pembagian dari panitia kurban di desanya.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban Paguyuban Karimon (18/6/2024)

Menurut salah satu anggota paguyuban, Edi Purnomo, sebenarnya paguyuban Karimon menerima 6 ekor kambing untuk disembelih dan didistribusikan dagingnya. Tetapi yang 2 ekor disembelih dan disalurkan di tempat berbeda oleh anggota paguyuban yang lain.

Paguyuban Karimon (akronim dari Karya, Inspirasi, dan Harmoni) sendiri adalah sebuah perkumpulan yang didirikan oleh para mantan narapidana teroris (napiter) asal Bojonegoro dan sekitarnya pada November 2023 yang lalu. Tujuan utamanya adalah sebagai wadah bagi para eks napiter itu dalam berkarya untuk bangsa, khususnya ingin membantu dalam pencegahan radikalisme-ekstrimisme di masyarakat.

Paguyuban ini mempunyai visi menciptakan perkumpulan yang kreatif dan inspiratif, serta membawa misi memberdayakan masyarakat menuju masyarakat yang mandiri dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.

Menurut ketua paguyuban, Arif Budi Setyawan, yang membuat paguyuban Karimon sedikit berbeda dengan perkumpulan eks napiter sejenis adalah: paguyuban ini merupakan gerakan atau inisiatif dari bawah, yaitu dari keinginan bersama para eks napiter asal Bojonegoro. Bukan didirikan atas arahan dari lembaga pemerintah dan dengan pembiayaan mandiri.

“Dalam perjalanannya kami telah melakukan audiensi dengan Bakesbangpol Kabupaten Bojonegoro, Pengurus Daerah Muhammadiyah Bojonegoro, Ketua MUI Bojonegoro, dan ke beberapa pihak lainnya. Alhamdulillah, kami disambut baik dan mendapatkan dukungan dari semua pihak tersebut”, paparnya.

Lebih lanjut dia menyebut momen Idul Adha ini menjadi titik awal yang bagus dalam rangkaian pembuktian bahwa para eks napiter telah diterima oleh masyarakat. Lebih dari itu, mereka juga telah membuktikan bisa berkarya untuk kemaslahatan masyarakat.

“Harapannya di kemudian hari kami bisa berkarya lebih banyak lagi untuk masyarakat dan bangsa. Untuk itu kami perlu menjalin kerjasama yang lebih kuat dengan berbagai pihak”, pungkasnya.





Foto: Dok. Paguyuban Karimon

Komentar

Tulis Komentar