Pembinaan Mental Napiter di Lapas Kelas 2A Kalianda Oleh Yayasan Mangku Bumi Putra Lampung

News

by Arif Budi Setyawan Editor by Arif Budi Setyawan

Senin 4 Maret 2024 sekira pukul 09.00 pagi, dua orang anggota Yayasan Mangku Bumi Putra Lampung atas nama Basiri dan Dino Nurlianda mendatangi Lapas Kelas 2A Kalianda Lampung Selatan. Keduanya didampingi satu orang anggota Polres Lampung Selatan. Tujuan kedatangan mereka adalah untuk mengunjungi dua orang napiter yang saat ini sedang menjalani pidana di Lapas Kalianda.

Sebelum melakukan kegiatan ini, pihak Yayasan Mangku Bumi Putra Lampung telah berkoordinasi dengan Kanit Idensos Satgaswil Lampung Densus 88 AT,  Kompol Sumarna,S.E. selaku salah satu dewan pembina yayasan.

Kunjungan ini tentu bukan sembarang kunjungan. Tetapi merupakan bagian dari program kerja Yayasan Mangku Bumi Putra Lampung dalam melakukan pembinaan mental kepada para napiter yang ada di lapas-lapas di wilayah Lampung. Kegiatan pembinaan ke lapas-lapas ini telah ditetapkan menjadi program reguler yayasan di tahun 2024 dan berharap akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

Yayasan Mangku Bumi Putra Lampung sendiri merupakan yayasan yang didirikan oleh para mantan napiter asal Lampung pada awal tahun 2022 yang lalu. Tujuan didirikannya yayasan ini adalah sebagai wadah pembinaan bagi para mantan napiter sekaligus sebagai wadah bagi para mantan napiter di Lampung untuk berkarya. Sempat mengalami berbagai kendala di awal berdirinya, kini Yayasan Mangku Bumi Putra Lampung mulai bisa menunjukkan kinerjanya kepada publik. Pembinaan mental para napiter di lapas adalah salah satunya.

Pembinaan mental kepada para napiter di lapas dipandang perlu karena para napiter itu setidaknya sangat membutuhkan dukungan moral dari luar. Hal ini juga dulu pernah dirasakan oleh para anggota yayasan, sehingga merasa terpanggil untuk membantu. Dukungan moral itu akan sangat membantu menguatkan para napiter yang tengah menjalani proses perubahan menjadi lebih baik.

Suasana diskusi yang penuh keakraban (Foto: Dokumentasi Yayasan Mangku Bumi Putra lampung)

Seperti yang dilakukan oleh Basiri dan Dino Nurlianda pada pagi itu. Keduanya memberikan nasehat dan berbagi pengalaman kepada dua napiter atas nama Agus Aminullah dan Fathurrahman. Dengan harapan kedua napiter itu semakin istiqamah dalam memegang prinsip hidup yang baru dan agar semakin mantap meninggalkan ajaran-ajaran dari kelompok lamanya dulu.

Kedua napiter menyambut gembira kehadiran perwakilan dari Yayasan, dan menyampaikan bahwa saat ini mereka sedang dalam proses pengajuan pembebasan bersyarat. Prosesnya sedang menunggu sidang TPP dari pihak Lapas sebagai proses terakhir sebelum diajukan ke Dirjen Pemasyarakatan. Dari pihak yayasan menanggapi, biasanya berdasarkan pengalaman, kalau sudah diajukan ke Dirjen Pemasyarakatan prosesnya sudah tidak lama lagi.

Dua anggota Yayasan Mangku Bumi Putra Lampung (paling kanan dan kiri), dan dua napiter, berpose bersama anggota Polres Lampung Selatan (Foto: Dok. Yayasan Mangku Bumi Putra Lampung)

Sebelum berpisah, kedua orang dari Yayasan Mangku Bumi Putra Lampung berpesan kepada kedua napiter agar bersabar dan tetap mengikuti semua kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh pihak Lapas.

Komentar

Tulis Komentar