Pesan Damai Mantan Napiter Saat Rayakan HUT RI

News

by Akhmad Kusairi

Sejumlah Mantan Narapidana Teroris (napiter) di beberapa daerah mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada Senin 17 Agustus 2020. Ucapan Selamat itu salah satunya disampaikan sekelompok mantan napiter yang tergabung di dalam Yayasan Persaudaraan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani) Semarang.

Melalui Mahmudi Hariono alias Cak Ucup, Ketua Umum Persadani bersama dengan Nur Afifudin dan Pak Bambang, ketiganya mengucapkan Dirgahayu Indonesia yang ke-75. Mantan Anggota Jemaah Islamiyah itu berharap Indonesia lebih aman dan damai. “Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-75. Indonesia maju. Merdeka,” kata Cak Ucup dalam video yang diterima tim ruangobrol.id

Hal senada diungkapkan oleh Organisasi Masyarakat yang tergabung di dalam Yayasan Lingkar Perdamaian Yogyakarta. Organisasi ini adalah diprakarasi oleh mantan napiter di wilayah Yogyakarta. Sebagai orang yang pernah terlibat dalam jaringan teroris mereka berharap agar Indonesia lebih aman dan damai dan terbebas dari aksi terorisme. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada Polri yang menangani mereka secara manusiawi. “Kami mantan napiter teroris yang tergabung dalam. Pada kesempatan itu Dirgahayu Republik Indonesia, semoga Indonesia lebih aman dan damai. Terima kasih kepada Polri dan penegak hokum yang lebih humanis,” kata sosok di dalam video yang juga didapatkan tim.

Sementara itu masih di Yogyakarta mantan napiter, Salman Al Faluti mengajak semua elemen bangsa setanah air agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Salman juga mengajak agar mengisi kemerdekaan dengan akhlak mulia. Pasalnya menurut Salman akhlak mulia tersebut sesuai dengan ajaran Nabi Muhmmad SAW. Salman turut mengimbau kepada masyarakat agar menjauhi sikap intoleransi dan budaya kekerasan ektrim karena kedua hal itu itu dilarang oleh Islam.

“Kepada Semua Aparat dia meminta agar menegakkan hkum dengan berani tegas dan adil guna terjaminnya kedamaiannya serta kamtibmas. Semoga Allah SWT. Meridhoi bangsa Indonesia menjadi negara Baldatun Toyyibatun wa rabun Gafur,” kata Salman di Mapolda Daerah Istimewa Yogyakarta sembari diapit dua orang anggota Polisi.

Tak ketinggalan Yayasan Jalin Kasih Diakonia Sulteng Poso juga merayakan HUT RI. Yayasan yang baru diresmikan oleh Kepala BNPT Boy Rafli Amar belum lama ini merupakan mitra Nasrani Program Deradikalisasi BNPT. “Kami dari Yayasan Jalin Kasih Diakonia Mitra BNPT sulteng poso mengucapkan dirgahayu Republik Indonesia ke 75 semoga tetap jaya,” kata Yayasan Jalin Kasih Diakonia yang bermarkas di Tentena itu.

Terakhir, ucapan HUT Kemerdekaan disampaikan oleh mantan napiter, Yuki Chandra alias Yongki. Yuki sebelumnya merupakan salah satu pelaku bom panci di Rumah Makan Celengan di Astana Anyar. Yuki berharap dalam masa mendatang Indonesia akan aman dan damai. “Saya Yuki Chandra mantan narapidana terorisme mengucapkan dirgahayu RI yang ke 75, semoga Indonesia makin aman dan damai. Terima kasih kepada Penegak Hukum yang telah melakukan penegakan hukum yang lebih humanis dan pendekatan kemanusian,” kata Yuki di rumahnya bersama dengan istri dan beberapa anggota Polri.

Yuki yang pernah divonis dua tahun penjara itu di akhir video memasang bendera merah putih di depan rumahnya. Dia juga melakukan penghormatan kepada bendera merah putih yang diiringi lagu, Indonesia Tanah Air Beta.

Peringatan HUT Kemerdekaan bagi kelompok teroris di Indonesia seringkali dijadikan momen dalam melakukan serangan terror. Sebelumnya terjadi upaya serangan terhadap peringatan kemerdekaan Indonesia itu.

Berdasarkan dari dari Mabes Polri Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri total telah menangkap 72 terduga teroris selama periode 1 Juni hingga 12 Agustus 2020. Penangkapan dilakukan di delapan provinsi. Rinciannya Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Tengah dan Riau. Mereka ditangkap karena diduga terlibat dalam aksi terorisme berupa pengiriman logistik dan pendanaan kelompok MIT, serta fasilitator keberangkatan ke Suriah.

Komentar

Tulis Komentar