Bekerja Harus diniati Ibadah

Other

by Eka Setiawan

Dalam bekerja, apalagi bagi petugas di lembaga pemasyarakatan (lapas) ataupun rumah tahanan negara (rutan), semangatnya harus tinggi. Sebab, yang dilayani adalah orang-orang dengan ‘pengalaman unik’, tersangkut persoalan hukum.

Hal itu seperti yang diungkapkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Marasidin Siregar, saat memimpin apel di Lapas Kelas I Semarang, Senin (1/4/2019).

“Petugas harus mengubah mindset kerja, yang melayani, kerja ikhlas dan kerja karena ibadah,” kata dia sebagaimana siaran pers yang diterima ruangobrol.id, Senin.

Apel pagi itu sedikit berbeda dari biasanya. Sebab, apel biasanya dilaksanakan di lapangan upacara lapas, namun kali ini apel berlangsung di halaman depan Lapas Semarang. Selain pula dihadiri Kadiv Pas Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah itu.

Marisidin juga berpesan agar semua petugas terus memberikan dedikasi terbaik untuk institusi.

“Terus berprestasi, jangan hanya lip service semata, jangan hanya seperti pemadam kebakaran yang hanya semangat pada moment tertentu saja. Namun harus terus istikamah,” lanjut Marisidin.

Dia menegaskan, yang bisa mengubah itu semua adalah diri sendiri.

“Terus semangat untuk meraih zona integritas dan WBK/WBBM dan selalu meningkatkan kualitas SDM di semua sektor," pesannya.

Sementar itu, Kalapas Semarang melalui Pelaksana Harian (Plh) Kalapas, Akhmad Herriansyah, mengatakan tantangan dan hambatan dalam bertugas akan selalu ada, baik besar maupun kecil.

“Tapi itu jangan jadi kendala dalam mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efisien, tantangan dan hambatan itu harus jadi peluang untuk berbuat yang terbaik,” ungkapnya.

Dia juga berpesan, sikap, mental dan perilaku tentu akan menentukan keberhasilan dalam mengatasi hambatan dan tantangan yang ada.

“Teruslah bersemangat dan selalu memotivasi diri agar kita bergerak secara serentak berkinerja untuk lembaga yang lebih berprestasi,” sambung Herri.

Apel pagi dilanjutkan dengan kegiatan kuliah umum bersama Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, secara serentak melalui teleconference dan aplikasi Zoom yang dilaksanakan di ruang rapat Lapas Semarang.

 

FOTO DOK Lapas Kelas I Semarang

Komentar

Tulis Komentar