Idul Adha, Yayasan Derap Bakti Pertiwi Berbagi Daging Kurban ke Para Napiter di Nusakambangan

News

by Redaksi Editor by Redaksi

CILACAP – Para mantan narapidana terorisme (napiter) di wilayah Banyumas Raya yang tergabung dalam Yayasan Derap Bakti Pertiwi Indonesia, berbagi daging kurban ke para narapidana terorisme di lapas-lapas yang berada di Nusakambangan maupun Cilacap.



Selain itu, mereka juga berbagi kepada sesama mantan napiter yang sudah bebas, keluarga napiter maupun masyarakat umum. Kegiatan itu digelar Rabu (19/6/2024) di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, yang masih masuk Hari Tasyrik.



Ketua Yayasan Derap Bakti Pertiwi Indonesia Adi Jihadi mengemukakan pihaknya menerima hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk dibelikan seekor sapi sebagai hewan kurban Iduladha 1445H/2024M.

Penyembelihan sapi kurban Yayasan Derap Bakti Pertiwi Indonesia



“Kegiatan penyembelihan hewan kurban digelar Rabu (19/6/2024) di mana seluruh anggota dan Dewan Pengawas Yayasan Derap Bakti Pertiwi Indonesia hadir bersama masyarakat sekitar lokasi penyembelihan, guyub rukun melakukan pemrosesan daging kurban hingga distribusinya,” ungkap Adi Jihadi pada keterangannya yang diterima, Rabu malam.



Totalnya, ada 208 paket daging kurban yang distribusikan. Para anggota yayasan di masing-masing daerah itu mendistribusikan ke penerimanya. Sementara, pendistribusian untuk para napiter yang masih menjalani hukuman di lapas-lapas di Nusakambangan maupun Cilacap, rencananya akan dilakukan hari Jumat (21/6/2024) dalam bentuk daging kurban yang sudah dimasak.



Momentum Iduladha bagi yayasan tersebut, kata Adi Jihadi, jadi momen istimewa di mana yayasan yang baru berdiri pada November 2023 itu bisa ikut berbagi kepada masyarakat luas. Pada penyembelihan dan pengemasannya juga dibantu masyarakat sekitar.



“Karena hakekatnya kita harus dapat memaknai Iduladha bukan sekadar seremonial penyembelihan hewan kurban namun ada nilai-nilai yang terkandung di dalamnya yang menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” lanjutnya.



Yayasan ini beranggotakan para mantan napiter dari Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Tegal yang telah menyatakan ikrar setia Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



Mereka berangkat dari berbagai kelompok, namun saat ini telah menyadari kesalahan masa lalunya. Setelah bebas penjara, mereka punya tanggungjawab moral ikut upaya deradikalisasi, memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya generasi muda agar tidak tergelincir di aktivitas terorisme.



“Alhamdulillah kami juga senantiasa mendapatkan pendampingan dan bimbingan dari Idensos Densus 88, BNPT, Bakesbangpol, TNI dan Polri,” tandasnya. (Eka Setiawan)



Foto: Dok. Yayasan Derap Bakti Pertiwi

Kegiatan penyembelihan hewan kurban Yayasan Derap Bakti Pertiwi di Kabupaten Cilacap, Rabu (19/6/2024)

Komentar

Tulis Komentar