Bom Meledak di Gereja Katederal Makassar Diduga Bunuh Diri

Other

by Rizka Nurul

Sebuah bom meledak di Makassar pada Minggu pagi ini (28/3), pukul 10.28 WITA.  Ledakan terjadi di depan Gereja Katederal selepas jamaah gereja melakukan misa pagi. Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dalam pernyataannya kepada media menduga ini merupakan bom bunuh diri.

Hal ini karena seseorang yang diduga pelaku sempat terlihat hendak memasuki gereja dengan motor. Namun ia tertahan oleh petugas gereja. Kemudian bom pun meledak dari arahnya dan diketahui sejumlah potongan tubuh menempel pada kendaraan tersebut.

Menurut pakar terorisme, Ridwan Habib diwawancarai Kompas TV, bom yang meledak merupakan high explosive. "Jika dilihat dari ledakannya, bom ini dibuat oleh orang yang terlatih membuat bom" tuturnya.

Ridwan sendiri belum bisa memperkirakan pelaku berasal dari jaringan mana. Pasalnya, terdapat beberapa jaringan kuat di Makassar baik afiliasi ISIS seperti JAD bahkan MIT ataupun afiliasi Al Qaeda. Beberapa waktu lalu, Densus 88 sempat melakukan penangkapan terkait dua jaringan ini.

Dari pengamatan tim ruangobrol sendiri, sejauh ini jaringan afiliasi ISIS di Indonesia lebih sering mengarahkan sasaran ke aparat negara. Lain halnya dengan jaringan ISIS Filipina yang pernah melibatkan pasangan suami istri asal Indonesia yang melakukan aksi di sebuah Gereja di Julu, Filipina. Sedangkan Al Qaeda memang lebih sering mengarahkan aksi ke gereja.

Namun, polisi menyatakan akan segera memberikan update terkait peristiwa ini. Sehingga diharapkan masyarakat tidak mengambil kesimpulan terlalu cepat atau mengaitkan dengan SARA.

Komentar

Tulis Komentar