Mengenal Sosok Herman Babin, Anggota Humas Polri yang Mencuri Perhatian Netizen

Other

by Eka Setiawan

Belakangan ini, ada konten di media sosial YouTube yang mencuri perhatian netizen. Itu adalah cerita tentang seorang polisi berpangkat Bripka yang tampil lucu, menghibur namun sarat pesan.

Seperti pada postingan paling anyar di akun Polisi Motret, berjudul “Nambani Wong Edan”. Selain di YouTube juga tersedia di Instagram di akun @herman_hadi_basuki.

Pada video dengan durasi sekira 5 menit itu diceritakan seorang polisi diminta bantuan mengobati seorang perempuan gila yang mengamuk di lingkungan warga.

Polisi itu amat dekat dengan warga, sampai-sampai perbincangan akrab terjadi dengan warga ketika dia dimintai tolong. Ternyata betul, saat dicek ke lokasi, ada seorang perempuan yang mengamuk, melempar-lempar batu.

Ketika ditanyakan perempuan itu ternyata ingin menikah dengan polisi sekaligus menikah dengan tentara (anggota TNI). Dengan sabar, polisi itu menuruti keinginan, hendak membawanya ke KUA.

Sebelum dibawa ke KUA, polisi itu sempat menelpon rekannya seorang anggota TNI untuk datang ke lokasi, untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan di lingkungan masyarakat tersebut.

Ketika mereka akan ke KUA, sepeda motor 70’an yang hendak ditumpangi mereka jatuh. Saat itu juga perempuan tadi tiba-tiba sembuh, setelah kepalanya terbentur batu.

Kejadian itu sontak mengundang tawa penonton. Menghibur namun tetap sarat pesan di dalamnya. Pesan tentang kedekatan polisi dengan masyarakat, mau quick respons, hingga menggambarkan soliditas bersama TNI.

Itu adalah salah satu cerita pada postingan akun Polisi Motret di YouTube tersebut.

Polisi yang bermain di dalam cerita itu bernama Bripka Herman Hadi Basuki. Sehari-hari bertugas di Sub Bagian Humas Polres Purworejo, Polda Jawa Tengah. Dia lahir di Jakarta 1 September 1983.

Saat tampil dalam cerita yang diunggah akun tersebut, Herman berperan sebagai petugas Bhabinkamtibmas. Dikenal dengan Herman “Babin”.

Sosoknya, berperawakan kurus, helm khas dan sepeda motor tahun 70’an. Setting tempatnya juga sederhana, dialek Jawa lengkap dengan subtittle bahasa Indonesia. ini kombinasi lengkap yang mudah dicerna masyarakat sekaligus menghibur.

Beberapa cerita yang ditampilkan di video itu juga semuanya sarat pesan. Mengajak tetapi tidak menggurui. Pesan disampaikan dengan humor, dengan kiasan sederhana, sehingga mudah dicerna penontonnya.

Seperti pada postingan di Ramadan ini. Berkisah tentang warung makan yang tetap buka saat bulan puasa. Alih-alih menyuruh si pemilik menutup gorden warungnya, ternyata polisi itu malah memesan makan di siang bolong agar tak terlihat orang lain.

Itu adalah beberapa cerita yang ditampilkan Herman ‘Babin’ di media sosial. Saat ini, Bripka Herman telah menjelma menjadi sosok yang dekat dengan masyarakat sekaligus menghibur. Kita tunggu karya-karya kreatif lainnya dari sosok polisi idaman masyarakat tersebut!  Bravo!

 

SUMBER GAMBAR: Capture YouTube @Polisi Motret

 

Komentar

Tulis Komentar