Kisah Pak Bero: Sopir Bus Kawakan yang Jajal Alternatif Baru Cara Cari Duit

Other

by Arif Budi Setyawan

Ini adalah kisah tentang seorang sopir senior di salah satu perusahaan otobus yang cukup terkenal dan memiliki pelanggan setia. P.O. Haryanto nama perusahaannya. Sebuah P.O. yang terkenal dengan kebijakan mewajibkan krunya untuk berhenti di musala di setiap waktu salat untuk memberi kesempatan penumpangnya menunaikan salat.


Beliau memiliki nama panggilan Pak Bero. Saat ini beliau mulai merintis sebuah channel YouTube bernama “Pak Bero Official”. Dalam waktu sebulan salah satu videonya ditonton lebih dari 1jutapenonton. Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk ukuran pemula dengan konten yang tergolong sederhana.


Apa yang menyebabkan seorang Pak Bero begitu terkenal di kalangan bismania Indonesia? Hingga video di channel-nya bisa begitu cepat mencapai level ditonton jutaan kali?


Pak Bero adalah salah satu sopir senior di P.O. Haryanto yang terkenal karena jago ngebut tapi tetap mengutamakan keselamatan. Awalnya dia bisa menjadi cepat terkenal karena keberadaan Bismania Community, sebuah forum online tempat para bismania ngerumpi dan update perkembangan seputar dunia per-bis-an di Indonesia.


Di forum itulah pertama kali namanya sering disebut-sebut oleh para P.O Haryanto mania dan para bismania area Muriaan (Kudus - Pati - Jepara) sebagai sopir yang memiliki gaya mengemudi yang fast and safety. Di samping itu dia juga dikenal sangat ramah kepada semua orang dan senang membantu.


Semakin lama semakin terkenal karena kekonsistenan gaya mengemudinya yang unik dan loyalitasnya pada P.O. Haryanto. Banyak para bismania yang penasaran dengan aksi-aksi dan keramahannya.


Dan rata-rata setelah berinteraksi dengan Pak Bero dan merasakan sensasi naik bis yang dikemudikan olehnya, kemudian banyak yang menjadi ketagihan dan mengisahkan pengalamannya di grup-grup dan halaman-halaman di Facebook. Maka semakin terkenallah sosok Pak Bero.


(Jika Anda penasaran seberapa terkenalnya Pak Bero, silahkan ketik di kolom search Youtube “Pak Bero”. Anda akan menemukan kumpulan video berisi aksi-aksi Pak Bero)


Tiba-tiba di awal Oktober yang lalu, berseliweran di halaman Facebook berita bahwa Pak Bero sekarang punya channel YouTube. Bagi saya ini menarik. Saya jadi penasaran siapa yang punya ide membuatkan channel buat Pak Bero?


Semua penggemar Pak Bero termasuk saya pasti tidak menyangka bahwa Pak Bero akan membuat channel YouTube. Semuanya terkejut. Tapi semuanya senang. Views videonya yang mencapai angka jutaan dalam waktu kurang lebih sebulan membuktikan bahwa fans Pak Bero cukup banyak. Tidak kalah dengan para Youtuber muda yang bejibun jumlahnya.


Salah satu tujuan beliau membuat channel Youtube terungkap dalam video pertamanya, yaitu ia ingin berinteraksi lebih dekat dengan para penggemarnya. Secara tidak langsung ia ingin tahu seberapa besar dirinya digemari oleh para bismania. Bahkan ia telah punya sebutan untuk para penggemarnya yaitu “Konco Mesra”.


Luar biasa ya. Sopir bis bisa kayak artis. Punya banyak penggemar. Dan hebatnya sekarang beliau sadar bahwa banyaknya para penggemar itu bisa dimanfaatkan menjadi alternatif cara cari duit.


Saat ini dirinya mungkin mulai memikirkan akan pensiun dari dunia sopir. Dirinya sudah semakin tua. Tidak tahu sampai kapan masih akan kuat mengemudikan bis malam jarak jauh dan mempertahankan gaya mengemudinya yang legendaris itu.


Dari Pak Bero kita bisa belajar tentang cara menemukan alternatif baru dan memanfaatkan apa yang telah diraih sebelumnya. Alternatif yang baru tidak akan bisa ditemukan jika kita tidak mengubah cara pandang lama yang sempit.


Jika Pak Bero hanya melihat penggemar sebatas yang ia temui dan ia dengar di lapangan, mungkin ia tidak akan pernah terpikirkan untuk membuat konten untuk diposting di channel YouTube-nya. Media sosial telah mengubah cara pandangnya.


Seorang mantan napiter baru bisa menemukan alternatif baru dalam menentukan langkah selanjutnya dalam hidupnya jika ia mau mengubah cara pandangnya. Yang tadinya sempit lalu diperluas. Yang tadinya biasa melihat sisi negatif lalu melihat sisi positifnya. Dan seterusnya.


sumber gambar: Channel YouTube Pak Bero

Komentar

Tulis Komentar