Terjebak Nostalgia

Other

by Rizka Nurul

Pernahkah kita merasa tetap ingin berada di masa lalu? Ataukah kita merasa masa lalu menjadi hal yang lebih indah dibanding saat ini? Jika iya, fix Anda terkena syndrom 'Terjebak Nostalgia'. Hal itu ternyata dialami banyak orang saat ini.


Fenomena yang terjadi saat ini, banyak orang dewasa yang lebih mau download games dibanding tik tok. Banyak anak kecil yang lebih mau download tik tok dibanding games. Pengunduh Mobile Legend mayoritas adalah 17 tahun ke atas, sedangkan pengguna tiktok mayoritas adalah 17 tahun ke bawah. Apa yang terjadi? Apakah dewasa terjebak nostalgia atau anak muda terlalu cepat bertumbuh?


Mereka yang terjebak nostalgia biasanya terjadi karena kejenuhan yang melanda masa dewasa mereka. Ini bisa jadi disebabkan oleh kejenuhan karena pekerjaan yang menumpuk, kelelahan, sulitnya mencari hiburan atau putus cinta. Daripada galau ke hal yang menjerumuskan, mending ke Mobile Legend kan? Kalau obat-obatan terlarang misalnya menghabiskan harapan di masa depan, tapi Mobile legend hanya menghabiskan kuota. Kalau perempuan marah pacarnya main mobile legend terus, percayalah wahai wanitaaahhh, lebih baik pacarmu itu dengan mobile legend, meski dipegang-pegang gak akan berbadan dua.


Lalu bagaimana dengan anak-anak yang suka dengan hal berbau dewasa? Psikolog dra Ratih Andjayani Ibrahim M.Psi mengatakan sikap dewasa sebelum waktunya pada anak bisa disebkan oleh faktor lingkungan. Ia memberi contoh di mana anak dengan bebasnya bermain gadget sehingga mendapatkan banyak informasi. Hal ini sangat disayangkan terlebih apabila anak yang berperilaku layaknya dewasa kemudian dianggap lucu oleh orang tuanya. Padahal hal tersebut sangat tidak baik untuk pertumbuhan mental anak. Anak akan cenderung lelah bereksplorasi dan berkembang selayaknya ketika dewasa karena ia telah melakukannya ketika kecil.


Internet bisa berdampak sangat baik dan justru juga bisa berdampak tidak baik. Maka, penggunaan internet perlu dibatasi terutama dari orang tua ke anak. Sebagai orang dewasa, kita (kita?) juga harus paham sejauh apa penggunaannya sehingga tidak meresahkan lingkungan sekitar, seperti pacar yang dicuekin karena penggunaan game online.





Sumber gambar : https://goo.gl/images/pCvzhr

Komentar

Tulis Komentar