Indomie Jadi Mie Instan Nomor 1 di Dunia

Other

by Rizka Nurul

Sobat micin Indonesia patut berbangga. Pasalnya, LA Times baru mengeluarkan peringkat mie instan terenak di dunia. Posisi pertama dimenangkan oleh Indomie Goreng Rasa BBQ.

Indomie goreng biasa bahkan menempati nomor 10. Prestasi yang sangat membanggakan bukan? Jadi, saat kalian makan dengan mie instan merk ini di warkop, kini itu adalah sebuah kebanggaan. Terenak di dunia lho! Mahasiswa pasti seneng nih

Mie instan sendiri lahir dari daratan Asia Timur. Beberapa produk negara Asia Timur sendiri hanya mengantongi nomor 3 yaitu Namshim Shin dari Korea Selatan. Saphoro Ichiban Tokyo Chicken Momosan dari Jepang malah masuk di urutan ke empat.

Padahal judul yang dibuat LA Times saja "Instan Ramen". Next, Mie Instan tidak akan dijuluki ramen lagi tapi Indomie. Sama seperti di Indonesia, kalau nyebut Mie Instan ya Indomie.

"Ujang, beliin Indomie Merk S*r*m* juga gak apa-apa." Kata Mak-nya Ujang

"Bikin indomie ah" Ujar Parto ketika membuka bungkus s*p*rmie.

Trobosan Baru Kebijakan Luar Negeri


Tapi, nanti fenomena ini akan menjalar ke seluruh dunia. Dimana mie instan disebut Indomie tak lagi disebut Ramen. Permicinan akan menjadi bagian dari hidup umat manusia.

Selain itu, kita bisa menjadikan ini sebagai strategi diplomasi luar negeri. Saat kunjungan kenegaraan, istana tak perlu menyiapkan cathering mahal. Bisa siapkan Indomie untuk disajikan. Kalau mau berat dikit, rendang RM Padang depan Istana dan nasi goreng tek tek. Mie Instan terenak di dunia plus makanan paling enak di dunia.

Begitupun kalau ke luar negeri. Presiden atau menteri cukup bagi-bagi Indomie. Diplomasi makanan demi kepentingan bangsa! Murah meriah bukan?

Selanjutnya, sebagai long term strategy, Indomie adalah senjata. Mie instan ini yang akan di ekspor ke luar negeri bisa ditambah micin 2/3 lebih banyak dari porsi Indonesia. Dengan begitu, generasi negara mereka akan menjadi lambat berpikir dan tyfus. Akhirnya, Indonesia akan menjadi negara yang maju dan unggul.

Hal yang juga patut menjadi pertimbangan kebijakan luar negeri adalah multifungsinya mie instan. Sobat ngobrol pasti pernah nonton DIY di Youtube kan? Ada beberapa perbaikan yang ternyata pake mie instan! Jadi ketersediaan Indomie yang cukup di luar negeri akan meningkatkan ekspor. Dampaknya adalah peningkatan devisa dan pendapatan per kapita negara. Indonesia akan menjadi eksportir terbesar!

Menteri bingung mau ekspor apa ke negara lain? Jawabannya adalah Indomie, pak Menteri!

Aduh, khayalan sebelum tidur emang paling pas. Jadi laper. Masak Indomie ah!

Komentar

Tulis Komentar