Kata jihad, agaknya sudah menjadi barang jamak di tengah masyarakat dunia. Terlebih di negara yang sudah menjadi langganan kasus teror bermuatan SARA seperti halnya negara kita, Indonesia Raya.
Meski demikian, tak sedikit pula yang betul-betul paham tentang definisi kata jihad itu sendiri. Akibatnya, sering muncul berbagai penafsiran bias dan abu-abu yang justru jauh dari esensi sebenarnya.
Satu contoh sederhana. Banyak kalangan aktivis maupun para akademisi yang berpendapat bahwa akar persoalan terorisme di Indonesia terjadi akibat dangkalnya pemahaman kelompok ini tentang makna jihad. Sehingga perlu adanya penafsiran bahwa jihad tak melulu bicara soal perang.
Komentar