MY ACTIVITIES : Inti dari Aktivitas Online dan Offline yang Saya Lakukan

Other

by Arif Budi Setyawan

MY ACTIVITIES : Inti  dari Aktivitas Online dan Offline yang Saya Lakukan

Setelah dapat memetakan mana yang pendukung dan mana yang simpatisan baik secara offline maupun online, dan setelah dapat memetakan potensi mereka, lalu apa yang akan saya lakukan selanjutnya ?

Saya baru bisa menentukan langkah yang saya ambil selanjutnya terkait upaya-upaya ‘eksperimen menghidupkan jihad’ di Indonesia ketika telah memasuki pertengahan tahun 2011. Karena pada saat itu saya baru benar-benar yakin kemana saya akan melangkah berdasarkan data dan koneksi jaringan offline dan online yang saya miliki.

Akhirnya untuk kegiatan offline saya memilih untuk menjadi orang yang membantu siapa saja yang ingin melakukan atau terlibat upaya-upaya ‘eksperimen menghidupkan jihad’ di Indonesia dengan syarat tidak mengulangi kesalahan yang telah diperbuat oleh kelompok-kelompok sebelumnya dan bisa saya lakukan tanpa mengganggu peran saya sebagai ayah, sebagai suami, dan sebagai anak.

Hal inilah yang  kemudian membawa saya berhubungan dengan banyak orang yang kemudian terlibat di beberapa kelompok pergerakan ‘eksperimen menghidupkan jihad’. Mulai dari menghubungkan antara seseorang dengan orang atau kelompok yang dibutuhkannya, mengumpulkan dana dari sekelompok orang untuk diberikan kepada yang membutuhkan, membantu membelikan senjata, sampai terakhir membantu orang yang ingin berjihad ke Suriah. Dan pada akhirnya membuat saya harus menanggung akibat yang merupakan konsekwensi dari segala aktivitas saya itu yaitu ditangkap oleh aparat keamanan dan kemudian dipenjara untuk beberapa waktu lamanya.

Sedangkan untuk aktivitas online saya ingin menjadi orang yang bisa menginspirasi orang-orang dengan cara berbagi ilmu dan pengalaman yang saya miliki. Menulis tulisan-tulisan yang menginspirasi di forum, dan membantu Mr H membesarkan forum, di mana saya sering diajak berdiskusi dan dimintai pendapat tentang bagaimana memajukan forum.

Bagi saya, Forum Islam Al Busyro sangat konsisten dengan visi dan misinya. Ia tetap bersifat independen. Tidak pernah ada kalimat provokasi untuk melakukan amaliyah di Indonesia yang mengatasnamakan forum, tetapi yang ada adalah :

Kami menterjemahkan seruan-seruan jihad dari Syaikh Usamah, Syaikh Ayman, dan tokoh-tokoh jihad internasional lainnya, serta menterjemahkan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan aqidah dan jihad. Dan kami memfasilitasi para member untuk saling bertukar ilmu dan pengalaman terkait upaya-upaya ‘eksperimen menghidupkan jihad’.

Nah di situlah mungkin peran krusialnya forum jihad, yaitu memfasilitasi orang-orang yang ingin mengajarkan dan yang ingin belajar ilmu-ilmu yang sebagiannya adalah ‘ilmu terlarang’ seperti ilmu tentang teori pelatihan militer dan bahan peledak.

Jadi, saya sudah cukup merasa bangga terlibat dalam membesarkan sebuah forum bersama sahabat  saya. Saya memang baru menjadi admin di tahun 2013 akhir, tetapi dalam ide pengembangan forum saya selalu diajak berdiskusi sejak awal forum itu berdiri. Pada saat itu saya dan Mr H sama-sama berpendapat bahwa kami harus tetap menjaga ruh jihad kaum muslimin dengan jalan menyebarkan materi dan rilisan-rilisan tentang jihad dan mujahidin.

 

Komentar

Tulis Komentar