"Move On" menjadi istilah yang cukup hits beberapa tahun ini. Dulu, lebih terkenal istilah pelarian, berpaling atau apa ya? Saking familiarnya bahasa ini, nyaris kita sulit mengartikannya. Iya gak sih?
Move on secara bahasa artinya "berpindah" atau "jalan terus", atau "melanjutkan" atau "terus bergerak". Secara umum, move on diartikan sebagai beralihnya seseorang dari hal yang lama ke hal yang baru dalam artian positif. Istilah ini biasanya dipakai untuk mereka yang habis patah hati dan masih kebayang sang mantan. Tapi ternyata bukan hanya itu.
Dalam kancah politik Indonesia yang masih rame huru-hara angin badai, masih banyak orang yang belum bisa move on dari 'persaingan' pemilu. Meskipun masih ada proses sengketa, namun masih banyak yang menyimpan dendam karena persaingan ini.
Lalu, bagi yang masih patah hati atau belum bisa move on gimana nih solusinya? Ini dia.
1. Cari Penyebab Jatuh Cinta
Ini menjadi hal yang paling dasar untuk move on. Kamu harus mencari tahu dulu, dulu hubungan kalian diawali dengan apa dan bagaimana kalian jatuh cinta? Et, jangan nostalgia kelamaan.
Setelah itu, coba diingat lagi juga kenapa kalian berakhir? Biasanya alasan berakhir adalah karena semua berbanding terbalik dengan alasan kamu jatuh cinta. Misalnya, kamu jatuh cinta karena dia berkharisma dan kamu percaya padanya. Tapi kemudian dia menghancurkan ekspektasi kamu dan merusak kepercayaannya. Ternyata, kamu telah banyak berekpektasi padanya. Itulah mengapa kamu sakit hati. Padahal jatuh cinta itu hanya buaian perasaan bukan buaian ekspektasi. Eaaaa
Dari mencari tahu ini, kamu akan mengetahui apa yang harus kamu lakukan. Yaitu, mengambil hikmahnya. Hehehe.
2. Kegagalan untuk Dipelajari, Bukan Dikenang
Kesulitan move on berbanding lurus dengan kesulitan perjuangan dalam sesuatu. Misalnya dalam hubungan kalian, ketika kalian telah banyak berjuang dan berkorban, kemudian harus mengakhirinya, tentu bukan hal mudah melupakannya. Entah hubungan itu berjalan lama atau sebentar. Esensinya adalah proses.
Proses yang gagal ini harus kamu pelajari betul agar ke depannya, kamu bisa belajar lebih baik. Bukan malah mengenang apalagi menyesalinya.
Ketika kamu bisa belajar dari kegagalan proses tersebut, artinya kamu sudah bisa menerima kenyataan. Tapi ketika kamu masih mencak-mencak, artinya kamu belum benar-benar move on.
3. Alihkan Perhatian
Daripada terus bengong, yang ada kamu malah keingetan terus. Jadi coba cari kegiatan untuk mengalihkan perhatian kamu.
Kamu bisa mengisi waktu bengongmu dengan main game, belajar masak, membaca buku, shopping atau berolahraga.
Jangan sampai salah melakukan pengalihan ini ya seperti membaca novel sedih, menonton drama sedih atau kamu yang baru putus cinta malah liat feed "pernikahan idaman". Makin ancoooorrr yang ada.
4. Jatuh Cinta Lagi
Jangka waktu kesulitan move on yang lama mengartikan kamu terlalu fanatik dengan cintamu itu. Kalau kamu belum bisa melakukan hal-hal diatas, kamu bisa mencoba untuk jatuh cinta lagi.
Kata orang, obat terbaik orang patah hati adalah jatuh cinta lagi. Tapi jangan jatuh di lubang yang sama ya cintanya. Tetap hati-hati! Karena cowok brengsek (maapin ya cowok) datang bukan karena ada niat pelakunya, tapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah! Waspadalah!
Buat Mereka yang Susah Move On, Ini Solusinya
Otherby Rizka Nurul 12 Juni 2019 3:35 WIB
Komentar