Emak-Emak adalah Ibu Bangsa

Other

by Rizka Nurul

Akhir-akhir ini istilahemak-emak sering kali meramaikan pemberitaan. Emak-emak yang berfoto dengangaya nomor satu disebut Pertiwi katanya. Sedangkan Emak-emak yang berfotodengan gaya nomor dua disebut Makbul. Istilah yang sebenarnya jadi identitaspolitik bagi para ibu bangsa ini.


Sejujurnya, kemajuansejak 2018-2019 adalah keterlibatan emak-emak dalam politik. Apalagi emak-emaksekarang kan paling wow kalau udah jumpa sama capres idaman terus dipostingdimana-mana. Kalau dulu masa di kampanye akan diramaikan oleh buruh dan anakmuda serta bapak-bapak, sekarang sih rame dengan emak-emak. Mulai dariperempuan pakaian mini sampai perempuan kerudung lebar ikut menunjukkan jariketika berfoto  mendukung capres pilihanbareng suami, anak kalau perlu sampe bayi dalam kandungan. Ah zaman macam apaini.


Ini mengartikan bahwaadanya keadilan gender telah berhasil diperjuangkan. Perempuan telah banyakdilibatkan dalam ranah yang dianggap sebagai ranah maskulin seperti politik.Banyak emak-emak yang kini jadi supir ojek online dan taksi online. Mungkinjuga tidak terhitung berapa emak-emak yang kini membawa mobil sendiri untukantar jemput anak, berbelanja ke pasar, hang out sampai jemput suami.


Sebagai pendidik utamagenerasi bangsa ini, emak-emak adalah ibu bangsa. Bagaimana generasi bangsanantinya akan bergantung pada bagaimana pendidikan ibu kepada anaknya. Ibumerupakan sekolah pertama anaknya dan ayah merupakan teladan utama sang anak.Sehingga, gejala politik rasah rusuh ini tak selayaknya kita berikan kepadaanak kita. Atau janganlah kau ajarkan itu sen kanan belok kiri pada anakmu.


Emak bukanlah lagiangkatan jadul yang hanya punya daerah jajahan di dapur saja. Namun, jalananpun sekarang mereka jajah. Emak adalah ibu bangsa yang juga dituntut punyapendidikan literasi yang baik sehingga tak lagi jadi korban propaganda ataukorban tilang karena gak tau kalau sen kanan itu buat belok kanan. Hidupemak-emak!

Komentar

Tulis Komentar