Bocor Bisa Dialami Siapapun Tanpa Memandang Kelas Sosial

Analisa

by nurdhania

Semua pernah mengalami kebocoran. Mulai dari bocor atap rumah, bocornya data pribadi, sampai rahasia yang dibocorin oleh teman. Atap rumah bocor itu tentu saja gak nyaman banget, apalagi kalau bocornya dari atas dan bawah alias air dari dalam tanah yang naik dan membanjiri rumah seperti yang pernah saya alami selama kurang lebih 2 tahun.

Bocor itu bisa terjadi di mana saja, kapan saja dan dialami oleh siapa saja. Nah, saya jadi kepikiran kalau bocor tuh seperti keripik pedas atau ayam geprek yang punya tingkatan. Mulai dari original, rendah, menengah sampai pedas banget!

Level bocor yang pedas banget atau tingkat tinggi itu seperti bocornya data pribadi masyarakat Indonesia. Jadi tingkat negara, nih. Padahal yang mengelola adalah badan usaha milik negara. Kasus bocornya data pribadi tidak terjadi sekali dua kali. Padahal kan data pribadi ini adalah hal yang melekat pada diri individu seumur hidup, sangat penting, dan harus dilindungi. Seperti nama, nomor telepon, NIK, identifikasi online, data biometrik, alamat.

Di bagian menengah kita bisa menemui fenomena sosial yang terjadi di tengah masyarakat kita, khususnya di internet atau media sosial. Tidak sedikit kasus mengekspos data pribadi seseorang atau biasa disebut doxing. Contohnya, yang saya pernah lihat di jagad medsos saat seorang publik figur mendapatkan kritik dari fans atau pengikutnya dan dia tidak suka akan hal tersebut, maka si publik figur mencoba menyelidiki orang tersebut dan menyebarkan segala data-data pribadi ke umum atau internet.

Pada kasus maling cokelat di sebuah minimarket, tak sampai 24 jam netizen sudah mengantongi data pribadi si pelaku dan langsung menyebarkannya ke media sosial.

Rahasia antar-saudara yang bocor sampai ke telinga orangtua atau bahkan semua anggota keluarga juga tidak mengenakkan. Nah, kalau di lingkungan keluarga bisa masuk level yang rendah.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dan tidak bisa kita lakukan karena di luar kuasa kita (seperti data pribadi yang bocor). Hal yang masih bisa kita lakukan sebagai sedikit usaha untuk meminimalisir data yang tersebar, diantaranya bisa dengan update berkala sistem operasi pada smartphone, membaca secara teliti term and condition aplikasi sebelum menginstalnya.

Kebocoran data atau informasi penting bisa dialami oleh siapapun tanpa memandang kelas sosial.

sumber ilustrasi: pixabay.com

Komentar

Tulis Komentar