Nadiem Makariem Jadi Mendikbud, Guru Pakai Rating

Other

by nurdhania

Sebelumnya kita masih nebak-nebak, eh ternyata Nadiem Makariem jadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Jagat dunia maya pun ramai dengan kreatifitas netizen. Mulai dari bayar SPP sekolah dengan Gopay, ada sistem cashback, ke sekolah naik ojek online gratis, guru minta bintang lima, sampai ada GoSen (untuk titip absen).

(Baca : 4 Kemungkinan Kebijakan Nadiem Makariem Jika Jadi Menteri)

Tapi kayanya, penggunaan review dan rating untuk guru bisa jadi diperlukan. Jadi, nanti kepala sekolah, dinas pendidikan, bahkan orangtua di rumah bisa mengetahui kinerja guru-guru di sekolah anaknya. Kalau Grace Natalie usul kalau anggota legislatif pake rating, guru juga bisa aja pake rating.

Misalnya, guru bisa dikasih rating dari cara menyampaikan pelajaran. Apakah pelajarannya cukup menyenangkan atau cara menyampaikannya itu-itu aja. Atau jangan-jangan guru menyampaikan opini intoleran kekerasan?

Hal ini mengingat hasil penelitian dari Convey Indonesia. Berdasarkan Hasil penelitian Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat (PPIM) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebanyak 57% guru memiliki opini intoleran terhadap agama lain. Sedangkan sebanyak 37,77% guru berkeinginan untuk melakukan perbuatan intoleran atau interaksi aksi.

Nah, yang mengetahui apa yang diajarkan dan kinerja guru selama di kelas, hanyalah murid. Sehingga,ketika guru telah selesai belajar anak anak murid akan memberikan komentar, masukan atau saran dan juga rating terhadap guru tersebut. Hal ini supaya si guru maupun murid sama-sama melakukan inovasi baru.

Orang tua juga akan melakukan pengawasan ketika sampai di rumah. Apakah yang diajarkan oleh guru sesuai dengan harapan si orang tua. Sebelumnya, orang tua bisa dikasih silabus. Terutama tentang perkembangan karakter si anak.

Nantinya si kepala sekolah atau dinas terkait melakukan pengecekan, apakah bener demikian? Kan ada tuh dewan pengawas. Ini juga mengantisipasi guru mengajarkan paham intoleran atau kekerasan, didiskusikan, dan cek-recheck. Tapi gurunya jangan asal disuspend.

Gimana usulku? Mas Menteri Nadiem Makariem boleh banget lho usulku dipakai.

Komentar

Tulis Komentar