Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Dekat Mapolda Jateng

Other

by Eka Setiawan

Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap sejumlah terduga teroris di Jawa Tengah, Selasa (14/5/2019). Penangkapan dilakukan di antaranya di Kabupaten Grobogan dan di Kota Semarang.

Di Kota Semarang, terduga teroris yang ditangkap bernama Taufik Teguh Prasetyo, kelahiran Semarang 27 Desember 1973. Penangkapan dilakukan di rumahnya, di Lempongsari II/516, RT3/RW1, Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, pukul 03.44 WIB. Lokasi ini tak jauh dari Markas Polda Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun dari sumber kepolisian, Taufik menjabat ketua RT setempat. Dia juga dikenal sebagai guru beladiri dan keamanan di salah satu sekolah Islam di Banyumanik, Kota Semarang.

Taufik tinggal bersama 1 istri dan 3 anak. Istrinya berinisial RW, kelahiran Blora tahun 1973, sementara anak-anaknya; KA (kelahiran 1996), KH (kelahiran 1998) dan ZS (kelahiran tahun 2001).

Keseharian Taufik dan istrinya hanya bergaul dengan tetangga dekat rumah, kurang bergaul dengan warga sekitar. Sosialisasinya juga saat ada kegiatan rapat RT atau menengok orang sakit. Taufik juga biasa terlihat beraktivitas ibadah di Musala Al Ghofar.

Sementara yang ditangkap di Kabupaten Grobogan bernama Ahmad Hafidz, warga Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Dia ditangkap sekira pukul 05.00 WIB hari yang sama.

Dia ditangkap di tempat kontraknya di Grobogan di Kecamatan Godong. Tersangka dikenal akrab dengan lingkungan, bahkan kerap ikut kegiatan warga, mulai dari arisan hingga piknik ke objek wisata di Kota Semarang.

Informasi yang dihimpun, penangkapan terduga teroris oleh Densus 88 juga dilakukan di Kudus, Magelang dan Sragen, di hari yang sama.

 

Sumber Gambar:

https://damailahindonesiaku.com/wp-content/uploads/2019/05/Ilustrasi-Densus-88.jpg

Komentar

Tulis Komentar