Olimpiade Tokyo 2020, Pemersatu Bangsa dan Imun Booster

Other

by nurdhania

Olimpiade musim panas yang diselenggarakan di Tokyo sedang berlangsung sejak tanggal 23 Juli dan akan selesai 8 Agustus 2021 mendatang. Indonesia mengirimkan 28 atlet yang akan turun di cabang olahraga bulutangkis, renang, selancar, panahan, atletik, angkat besi, dayung dan menembak.

Saya turut berbahagia, karena ini adalah kejuaraan dunia. Pastinya tiap negara mengirimkan atlet-atlet terbaiknya. Tak sedikit dari mereka yang memecahkan rekor dunia. Suatu prestasi dan kehormatan luar biasa bisa ikut bertanding di olimpiade.

Olahraga memang paling banyak dinikmati dan disenangi banyak orang. Meskipun tidak ahli atau jago dalam cabang olahraga tertentu, kita tetap bisa ikut menikmatinya. Olahraga, selain menyehatkan tubuh juga bisa menjadi sarana refreshing atau hiburan. Olahraga juga ternyata bisa jadi pemersatu mereka yang berkonflik. Menyatukan hati dan bangsa. Bisa menjadi bahasa, mediator atau sarana bergaul dengan yang lain. Saya pernah menuliskannya di sini. Tentu tak bisa dielakkan, ada juga permusuhan dan perkelahian antar fans yang egois dan tidak suportif.

Indonesia mengirimkan atlet di cabang olahraga renang membuat saya sangat bahagia. Seketika mood dan imun jadi nak nih. Renang memang menjadi salah satu olahraga yang saya senangi sejak dulu. Ah, jadi mengingatkan memori belasan tahun yang lalu.

Saya pernah bergabung di salah satu klub renang dan menjadi seorang atlet di tingkat provinsi. Tak begitu lama, saya memilih pensiun dini di usia 13 tahun karena lebih memilih fokus sekolah. Merasa senang dan bersyukur pernah mengalami menjadi juara 1, 2, 3 dan bahkan tidak juara.

Sayangnya, ada hal yang cukup memalukan jika diingat-ingat. Ketika saya memilih ngambek dan menolak untuk bertanding. Ah! sayang sekali, ngambek itu benar-benar mengacaukan latihan-latihan yang sudah saya persiapkan berbulan-bulan lamanya.

Di sisi lain, saya bersyukur diadakannya olimpiade ini. Mengikuti berita-beritanya cukup menghibur diri, di sisi lain beberapa pekan terakhir kondisi tubuh memang sedang kurang sehat sebab kabar duka yang datang bertubi-tubi. Hal ini sangat berdampak pada pekerjaan, proses belajar dan juga aktivitas saya sehingga sulit fokus mengerjakannya.

Kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Daripada pekerjaan jadi tidak fokus dan tidak maksimal, kemudian sakit dan bisa menyulitkan atau menularkan ke orang lain, saat ini saya mencoba selingi dengan menonton olimpiade. Ketika menyemangati atlet yang sedang berlaga, saya berteriak, bersorak layaknya penonton di kursi penonton, dan jadi bersemangat kembali.

Momen di saat tim renang Indonesia berlaga di kolam berenang Tokyo Aquatics Center, saya dan keluarga sudah manteng di depan laptop sambil bersorak menyemangati.

Benar banget. Saya ikut merasakan kebahagiaan, semangat, dan energinya. Apalagi dari cabang olahraga favorit saya. Hal lain juga saya rasakan seperti saat pertandingan angkat besi Windy Aisah. Ketika ia mengangkat besinya dengan sekuat tenaga, entah bagaimana saya jadi reflek seperti ikutan mengangkat beban itu. Hehehe unik juga ya.

Ohya, Teh Windy juga berhasil membawa pulang medali perunggu dan menjadi penyumbang medali pertama untuk Indonesia. Saya bukan siapa-siapa tapi benar-benar ikut bahagia dan bersemangat.

Sudah satu tahun lebih lamanya, dunia dilanda pandemi Covid-19. Walaupun sempat tertunda, diadakannya kembali kompetisi olahraga benar-benar jadi mood booster. Satu tahun lebih, tidak bisa hadir menikmati langsung acara olahraga, kita harus berdiam di rumah sampai keadaan benar—benar membaik. Balik lagi, ini menjadi refreshing atau hiburan. Bukan saya saja yang mengalami dampak dari menonton olimpiade, teman saya yang harus menghabiskan waktu kerjanya di rumah saja, sesekali menonton ajang olimpiade dan mengatakan “nonton ini dulu, buat naikin imun”.

Bagi para atlet, tentu bukan hal mudah harus bertanding di tengah pandemi ini. Tapi di sisi lain, diadakannya kompetisi ini menjadikan makin banyak orang mengenal atlet-atlet berprestasi kita. Selain itu, cabang olahraga yang jarang muncul juga mulai diperbincangkan. Bagi para atlet Indonesia, terimakasih ya telah berjuang! Selamat kepada para juara!

Komentar

Tulis Komentar