Densus Tangkap 3 Terduga Teroris di Jawa Tengah

News

by Eka Setiawan

Tiga terduga teroris diciduk Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri di Jawa Tengah di waktu dan lokasi berbeda. Mereka diduga kuat berafiliasi dengan kelompok ISIS.

Terduga teroris pertama yang ditangkap AI,40, warga Jl Pundakasri, Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Dia ditangkap di Jalan Karangrejo Raya Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Sabtu 8 Agustus 2020 sekira pukul 21.15 WIB.

AI diduga terlibat ancaman teror melalui media sosial, ikut kajian kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) Kota Semarang dan mengetahui perencanaan teror yang dilakukan TR, warga Mulawarman Kota Semarang yang telah ditangkap sebelumnya. AI ini adalah seorang pengusaha jual beli hewan baik kambing maupun sapi.

Berbagai barang bukti diamankan, mulai dari buku-buku hingga sejumlah ponsel. Buku yang diamankan berjudul “Buku Umur Umat Islam dan Kedatangan Imam Mahdi serta Munculnya Dajjal” dan sebuah buku berjudul “Akhir Zaman”.

Terduga teroris kedua yang diciduk berinisial NR,27, warga Ds. Bojongnangka RT5/RW4 Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Dia ditangkap Minggu 9 Agustus 2020 sekira pukul 22.30 WIB di Desa Siwalan Kab. Pemalang. Dia diduga terlibat aksi teror di media massa dan kajian kelompok JAD di media sosial.

Sejumlah barang bukti diamankan, di antaranya; busur adan anak panah satu buah, sebuah sangkur dan golok, berbagai bahan kimia mulai 2 bungkus black poweder, 1 bungkus KN03, 2 potongan besi dan sebuah tabung gas ukuran 3kg yang sudah dimodifikasi.

Pada hari yang sama, yakni Minggu 9 Agustus 2020, Densus juga menangkap MH alias Abu Barra,18, warga Ngemplak Kidul RT01/RW03, Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Dia diduga membuat bom, bergabung kelompok JAD dan merakit senjata api. MH ini dulu sempat bergabung dengan kelompok organisasi Islam terbesar di Indonesia, sebelum ‘menyeberang’ ke kelompok pendukung ISIS.

“Ketiganya masih diperiksa intensif,” kata salah satu sumber di lapangan.

 

ilustrasi: pixabay.com

 

Komentar

Tulis Komentar