Pentingnya Persatuan, Jangan Egois

Analisa

by nurdhania

Keadaan tahun ini yang sedang menimpa dunia, mengingatkan saya akan dua tahun yang lalu, bahkan beberapa tahun silam lamanya.

Apa itu?

Dua tahun yang lalu kita mengadakan sebuah ajang olahraga yaitu Asian games 2018. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah. Harus kita akui, rakyat Indonesia bersatu padu memberikan dukungan penuh kepada teman-teman yang sedang berjuang, berlomba mengikuti ajang olahraga tingkat asia,ini. Bahkan ketika itu juga sedang masa panas-panasnya mengenai pilpres di Indonesia. Atlet pencak silat dengan aksi heroic nya yng memeluk pak Jokowi dan prabowo bersamaan. Hal ini sangat menyatukan kita. Dengan rahmat Tuhan, persatuan bangsa Indonesia kita bisa masuk lima besar, prestasi yang sungguh besar dan perolehan medali yang tidak sedikit.

Kemudian, ketika kita masih masa penjajahan. Kalau bukan karena rahmat Tuhan dan persatuan atau bahu membahu dari masyarakat Indonesia, mungkin kita masih dalam penjajahan mereka. Padahal waktu itu, persenjataan Indonesia jauh di bawah tentara penjajah.

Kata persatuan berarti seluruh elemen rakyat bersatu padu dalam bertindak, bersuara, bergerak dan seakan darah daging yang melekat dalam raga ini.

Sekarang, Indonesia menjadi salah satu negara tertinggi dalam meningkatnya jumlah pasien positif dan meninggal karena wabah pandemi yang disebabkan virus sars-cov-2. .

Banyak korban yang sudah berjatuhan, Ekonomi dunia lumpuh, Pertemuan dibatasi, semua was-was dan jaga jarak.

Tenang, jangan panik ya.. Tarik nafas dulu. Tenangkan hati. Kita bisa kok melalui ini semua. Bismillah.

Gimana caranya?.

Balik lagi, persatuan bangsa lah salah satunya.
Pemerintah, stake holder, tenaga medis, para ahli, influencer dan pihak lainnya telah buka suara. Sosialisasi, kampanye secara offline dan online, donasi, ikut serta membantu dengan harta dan atau jiwa.

Terharu gembira, melihat semuanya bersatu. Bekerja sama. Saling membantu berdasarkan bidangnya masing-masing. Ada yang di lapangam dan di belakang meja.

Adem ga, liatnya?
Semoga persatuan ini tetap ada walaupun wabah telah berakhir.

Tapi ditengah-tengah himbauan semua pihak, masih aja banyak yang ngeyel dan mbandel!.
Ngeremehin wabah ini seenak jidatnya.

Bagi yg paham mengenai keadaan ini dan punya privilese untuk di rumah, mbok ya.. Dipatuhi toh! Kerjasama kita. Kalau kita gak mau kerja sama, ya gimana bisa melawan wabah ini dengan cepat dan tepat.

Jadi semakin lama kita bisa beraktifitas dengan normal. Para pekerja medis sudah kewalahan. Cara kerja sama atau bahu membahu kita saat ini gak harus di garda terdepan.

Ngeliat orang-orang yamg masih ngeyel, mengingatkan saya akan pesan pak soekarno
"Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri"

Hal ini pun dijabarkan oleh salah satu standup comedian, Bintang Emon, yang videonya viral tentang virus corona dan menyarankan untuk tetap di rumah. Ia mengatakan bahwa semua ada porsinya masing-masing Dokter membantu menyembuhkan, pemerintah ngatur, dan kita sebagai pasien turut pada arahan.

Tak disangka video Bintang Emon yang sederhana itu sarat akan makna, dan ia dapat membalutnya dengan komedi dan tepat sasaran sehingga ternyata ternyata mempersatukan bangsa kita.

Nah, ayo kita kerjasama. Saling bantu. Ada yang salah atau keliru, kita kritik dan ajari dengan baik.

Komentar

Tulis Komentar