Risa Santoso Jadi Rektor Usia 27 Tahun, Siapa Dia?

Other

by Ikhlasul Ansori

Baru-baru ini viral sebuah berita tentang adanya seorang perempuan muda yang berhasil menjadi rektor. Institut teknologi & bisnis Asia Malang melantik rektor barunya, Risa Santoso pada 2 November 2019.

"Tanggal 2 november 2019 kemarin institut asia memiliki rektor muda cantik bernama Risa Santoso, BA., MA. Ed , rektor termuda di indonesia dengan banyak sekali pengalaman dan memiliki latar belakang yang menarik dan selamat atas dilantiknya Risa Santoso, BA., MA. Ed sebagai rektor institut asia malang," tulis akun instagram @ben_asiamalang.

Usia yang baru menginjak 27 tahun tak menghalanginya mencapai sukses. Rita mengambil gelar pendidikan tinggi di S1 di University of California di bidang ekonomi tahun 2012-2014 dan S2 di Harvard Unviersity Graduate School of Education tahun 2014-2015. Risa juga mempunyai pengalaman bekerja sebagai tenaga ahli muda di kantor staf Presiden dalam kurun waktu 2015 sampai 2017 dan juga menjabat sebagai direktur pengembangan di Institute Asia selama dari tahun 2017 sampai dilantik menjadi Rektor.

Dalam usia 20-an akhir, menjadi rektor merupakan sebuah prestasi yang bisa dibilang hebat. Dimana banyak orang seusia tersebut yang masih memikirkan hal-hal lain seperti menikah,pekerjaan dan lain-lain, Risa telah berhasil menjadi Rektor, yang biasanya dipegang oleh orang-orang yang berusia 30 tahun keatas. Terpilihnya Risa menjadi rektor menandakan bahwa Risa mempunyai mental yang siap untuk melakukan tugas sebagai rektor.

Salah satu faktor yang membuat viral info Risa menjadi rektor termuda di Indonesia adalah karena kecantikan fisik Risa. Tidak usah ditanya lagi bagaimana headline media-media online mainstream memberitakan tersebut dengan menggunakan kata “Cantik”. Netizen Indonesia memang mudah terpancing ketika mendengar kata cantik. Kadang terdengar seksisme, namun perpaduan kecantikan dan kepintaraan memang bisa dibilang merupakan sebuah anugrah besar dari Tuhan. Tapi setidaknya kesuksesan Risa menjadi rektor dapat menjadi inspirasi muda-mudi Indonesia untuk mengejar pendidikan dan prestasi setinggi-tingginya.

Komentar

Tulis Komentar