Namun, nampaknya pesona facebook masih belum pudar hingga saat ini. Meski Mark Zuckerberg juga menciptkana whatsapp dan instagram, tapi facebook masih banyak penggunanya termasuk kaum ISIS. Islamic State of Irak and Syria atau ISIS memang masih getol menggunakan facebook.
Sebelumnya, ruangobrol pernah membahas tentang tools yang digunakan kelompok jihadis, terutama Al Qaeda dan Jamaah Islamiyah (Baca : Mengenal Berbagai Tools yang Digunakan Para Jihadis dalam Berkomunikasi). Oleh karenanya, saya mencoba memberikan gambaran platform media sosial yang digunakan oleh kelompok jihadis ISIS.
Facebook
Facebook memberikan banyak fitur untuk para penggunanya berupa bagi foto, tulisan pendek dan panjang, video, private chatting, reshare postingan, komentar, like, fanspage hingga profil diri yang cukup detail. Bagi daesh atau ISIS ini juga masih menjadi andalan. Platform ini pertama kali dipakai oleh Diary Of Muhajirah untuk menyebarkan kisah-kasihnya selama di Suriah hingga menggunakan fanpage. Ini yang kemudian cukup panen jadi ladang perekrutan.
Beberapa tahun terakhir, Facebook mulai menghapus/suspend setiap akun yang ketahuan melanggar term and condition termasuk menyebarkan propaganda ISIS. Namun, akun-akun ini tak pernah menyerah dengan terus membuat akun dan fanpage beberapa kali. Namun, belakangan mereka jarang aktif di media sosial yang tercipta tahun 2004 ini.
Tumblr
Tumblr memang tidak terlalu populer di Indonesia seperti facebook. Namun, saya sudah menemukan platform ini sejak tahun 2014. Situs jejaring sosial microblogging ini menyediakan fasilitas untuk membagikan narasi panjang dan pendek, foto, dan video, repost, repost dengan quote, private message chatting dan Question form. Uniknya, kita bisa melemparkan pertanyaan ke sebuah akun tanpa diketahui identitas atau akun kita. Jadi, ada dua opsi yaitu private chatting dan ask question dimana jawabannya dipublikasikan ke orang banyak dengan penanya bisa anonim.
Akun-akun daesh yang sangat terkenal di Tumblr ada Diary of Muhajirah, Paladin Of Jihad dan Al-Muhajirat. Adapun Al-Muhajirat dibuat khusus untuk para wanita di seluruh dunia yang mempunyai niat untuk berangkat ke Suriah. Akun ini menggunakan bahasa inggris dan adminnya adalah perempuan. Biasanya Ask Question anonimously digunakan untuk menanyakan persiapan hijrah.
Lain halnya dengan Diary of Muhajirah dan Paladin of Jihad (laki-laki) yang lebih sering membagikan keseharian mereka selama disana, bagaimana mereka hijrah, fasilitas dari daesh, dan artikel tentang islam, jihad, hijrah, khilafah sampai tata cara untuk hijrah hingga 6 part. Beberapa tahun terakhir, akun-akun itu sudah disuspend oleh pihak tumblr.
Twitter
Twitter menjadi salah satu platform untuk mengeluarkan segala unek-unek dalam hati, sambat, bacot, curhat dan lain-lain. Meski 140 karakter, twitter berhasil jadi salah satu media paling efektif dalam menyebarkan propaganda atau merekrut anggota.
Banyaknya ini digunakan juga oleh orang-orang daesh yang sudah tinggal di sana. Mereka cenderung curhat dikit-dikit apa yang mereka sedang lakukan dan dapatkan. Tak jarang mereka juga membagikan foto-foto hidangan atau properti atau fasilitas rumah yang diberikan daesh.
Remaja asal Inggris yang kabur dari London bersama dua orang sahabatnya menggunakan twitter untuk menghubungi pihak daesh. Beritanya sempat viral, waktu dia minta follback biar bisa ngeDM salah satu perempuan daesh.
Telegram
Media asal Rusia ini sampai sekarang masih juga digunakan oleh ISIS. Bahkan kita akan mudah sekali menemukan mereka untuk nyebarin berita-berita lewat channel-channelnya. Aplikasi dengan logo pesawat kertas ini sangat mereka minati karena memiliki fitur end-to-end encryption untuk chatting dan voice call dan ada self-destruct untuk chat. Ada juga add kontak tanpa tau nomor atau simpan kontaknya.
Atas alasan privasi, telegram juga melarang segala penyadapan melalui telegram. Lain halnya facebook dan whatsapp yang melakukan kerjasam dengan banyak pihak terkait terorisme.
Instagram
Simpatisan, pendukung sampai anggota ISIS cukup aktif menggunakan Instagram. Platfrom ini biasanya digunakan untuk pamer foto-foto dengan caption "ukhti fii biladil sham". Ini cukup aktif untuk pendukung ISIS di Asia Tenggara namun pendukung Eropa jarang menggunakan instagram.
KIK
KIK merupakan salah satu platform chatting biasa yang sering dipake sama akhwat-akhwat Eropa. Mereka sering banget menambahkan ID KIK mereka di status profil twitter dan tumblr. Untuk perempuan-perempuan yang mau hijrah biasanya bisa japri para "muhajirah" ini lewat KIK.
Justpaste.it
Platform satu ini memang tidak terlalu populer. Saya pun lupa persisnya gimana, hehehe. Tapi biasanya kalau ada kisah atau artikel atau gambar yang ISIS punya atau import, lalu mereka simpan di justpaste kemudian dibagikan ke platform medsos lain. Siapa yang membuatnya (gambar atau tulisan) tidak diketahui.
Selain media sosial di atas, ISIS juga sering menggunakan youtube, archive.org, dan vimeo. Sebagai kehati-hatian, mereka juga sering menggunakan mode enkripsi.
Tentu para penyedia juga tidak bermaksud untuk menjadi mediator aksi terorisme. Media sosial bisa digunakan siapa saja dan sayangnya ini disalahgunakan oleh ISIS. Penggunaan media sosial juga harus diiringi dengan pengetahuan literasi digital atau rajin tabayyun. Kritis, tidak malu bertanya dan cek dan recek menjadi modal utama untuk terhindar dari propaganda kelompok ekstrimis.
Komentar