Terlalu Banyak Akses Medsos? Ini Cara Detoks Biar Nggak Jadi Netizen Baper

Other

by Rizka Nurul

Selama pemerintah mengumumkan kasus pertama COVID-19, banyak orang yang mengurangi aktivitas di luar rumah. Terlebih saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) diterapkan di banyak kota, internet menjadi salah satu alternatif dan peralihan kegiatan. Belajar jadi online, kerja jadi online, rapat, seminar, belanja semua-mua jadi online termasuk peningkatan media sosial.

Tapi alih-alih semakin paham media sosial, orang-orang semakin banyak yang baper karenanya. Makin banyak hujatan dan caci maki yang beredar. Belum lagi komentar terhadap penanganan pandemi. Nah, kalau sudah begini artinya kita butuh detox. Ada beberapa tanda kita perlu detox media sosial yaitu :

  • Selalu mengakses media sosial mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi

  • Cemas saat tidak bisa mengakses media sosial (padahal quota habis)

  • Merasa jiper setelah melihat unggahan di media sosial orang lain

  • Penggunaanya lebih dari dua jam sehari

  • Mudah emosi ketika melihat berita tertentu yang padahal belum tentu benar


Jika salah satunya mulai merasuki dirimu, coba lakukan detoks berikut  ya
Aktifkan Reminder

Instagram punya fitur aktivitas harian dalam penggunaannya. Kita bisa pasang di fitur "Your Activity" dan "Set Daily Reminder". Itu akan sangat membantu kamu membatasi media sosial terutama di Instagram. Tapi ini hanya reminder dimana kamu tetap bisa mengaksesnya setelah hadir reminder. Kontrolnya tetep ada di pengguna.

Beberapa handphone juga punya fitur screen time. Fitur tersebut tersedia application limit dimana kamu bisa mengatur berapa jam kamu bisa mengakses aplikasi tertentu. Setelah kamu melewati waktu yang di set, kamu disarankan untuk tidak lagi membukannya dengan memberikan pilihan "Buka hanya satu menit", "tambah 15 menit" atau "atur ulang".
Buat Akses yang Ribet

Kamu tentu bisa mengatur agar aplikasi tidak mudah diakses. Misalnya yang biasa berada di halaman depan atau shortcut, kamu taruh di folder di menu paling belakang.
Koneksi

Kamu bisa juga mengaktifkan mode terbang atau bahkan di non-aktifkan. Kamu juga bisa mute notifikasi media sosial agar tak ada berita yang seakan kamu harus segera membukanya. Selain itu, kamu jauhkan letak handphone agak sulit terjangkau.
Disiplin Aturan Sendiri

Ini yang paling penting. Kamu harus komitmen dengan aturan yang kamu buat sendiri untuk detoks. Apapun akan gagal jika kamu melanggar komitmen. Bisa saja kamu buat komitmen tanpa media sosial di akhir pekan atau aktivasi media sosial di jam tertentu.

Jadi kapan mulai untuk detoks media sosial ? Sekarang ya, jangan besok! Gimanapun medsos hanyalah media, bukan sosial yang sebenarnya. Kalau udah mulai baper-baper kesel dengan postingan orang, yuk segera detoks!

Komentar

Tulis Komentar