Kemarau Panjang, Lapas Kedungpane Gelar Salat Istisqa

Sebanyak 300 warga binaan pemasyarakatan (WBP) alias narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Semarang melakukan Salat Istisqa. Salat itu digelar pada Kamis 19/9/2019 mulai pukul 08.00 WIB.

Lapangan Serba Guna Lapas Klas I Semarang jadi tempat digelarnya salat untuk meminta diturunkannya hujan itu. Sejak pagi, panitia baik pihak lapas maupun warga binaan bergotong royong untuk menyiapkan segala sesuatunya.

Kepala Lapas Klas I Semarang, Dadi Mulyadi, tampak berbaur di antara warga binaan di sana. Begitupun beberapa pejabat lain dari lapas setempat. Mereka khusyuk melakukan salat yang dilanjutkan dengan ceramah. Ceramah saat itu disampaikan K.H. Abdul Hamid dari Kota Semarang.

“Salat Istisqa kami laksanakan sebab keadaan kemarau yang panjang dan dibutuhkannya hujan,” kata Kalapas Klas I Semarang Dadi Mulyadi melalui siaran pers pagi ini.

Selain itu, kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT baik bagi warga binaan maupun petugas lapas sendiri.

Sementara itu, warga binaan yang ikut Salat Istisqa itu berangkat dari berbagai kasus, baik pidana umum maupun pidana khusus. Di antara jamaah salat, terlihat mantan Wali Kota Tegal, Ikmal Jaya, yang merupakan narapidana kasus korupsi. Ikmal mengambil tempat salat tepat di samping Kalapas. Di barisan pertama.

 

FOTO DOKUMENTASI LAPAS KLAS I SEMARANG

Kepala Lapas Klas I Semarang Dadi Mulyadi tampil di mimbar saat dilakukan Salat Istisqa bersama 300 warga binaan pemasyarakatan (WBP) lapas setempat, Kamis (19/9/2019) pagi.