Seratusan WBP Lapas Semarang Ikuti Konseling Wisata Hati

Para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang mengikuti konseling dan kajian dari Wisata Hati Semarang, Sabtu (20/7/2019) pagi.

Lokasinya di Padepokan Lesmana, komplek Lapas Semarang. Kegiatan yang diikuti sekira 100 WBP dan petugas itu diawali dengan sosialisasi terkait hak-hak WBP, seperti; Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti Bersyarat (CB) dan Cuti Menjelang Bebas (CMB).

Kepala Lapas Semarang, Dadi Mulyadi, mengapresiasi Tim Wisata Hati yang telah meluangkan waktu, tenaga, ilmu, serta materiil untuk WBP Lapas Semarang.

“Wisata Hati Semarang selalu mengadakan konseling, kajian serta berikan motivasi semangat bagi WBP di lapas. Semoga ke depannya Wisata Hati dapat selalu istiqomah mendampingi WBP Lapas Semarang,” kata Dadi via siaran pers yang diterima ruangobrol.id, Sabtu.

Majelis Konseling Wisata Hati kerap memberikan bantuan kepada jamaah WBP Lapas Semarang. Tujuannya, agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan menemukan Allah SWT, dekat kepada Allah, menegakkan yang wajib, mencintai yang sunnah, memahami diri, memahami lingkungan, serta mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.

Konseling ini merupakan suatu jalan untuk bisa saling menyemangati dan mengingatkan jamaah satu dengan yang lainnya dalam menjalankan kesempurnaan ibadahnya. Selain itu, juga memberikan bantuan dan bimbingan yang tepat bagi jamaah agar dapat melewati rintangan, ancaman, tantangan, dan gangguan setan.

Konselor Majelis Konseling Wisata Hati, Siti Juariah, memaparkan bahwa setiap manusia yang hidup pastilah mempunyai masalah. Namun, masalah bukanlah suatu hambatan, tapi sebuah peluang untuk lebih dekat dengan Allah SWT.

“Mari kita terus selalu berbenah mempersembahkan yang terbaik dalam masa hidup kita dengan semangat pantang menyerah,” ajaknya.

Selain konseling dan kajian, Majelis Wisata Hati Semarang juga mempunyai program kerja, riyadhoh, buka puasa bersama, sedekah Jumat, seminar dan pelatihan, terapi holistik, serta bakti sosial.

 

FOTO DOKUMENTASI LAPAS KELAS I SEMARANG