Napi Lapas Kedungpane dilatih Keterampilan Anyaman Rotan

Other

by Eka Setiawan

 

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar pembukaan latihan anyaman rotan berbahan utama sintesis, Senin (13/8/2018). Peserta pelatihan ini adalah para warga binaan pemasyarakatan (WBP) alias narapidana (napi) setempat.

Kepala Lapas Semarang, Dadi Mulyadi, mengatakan kegiatan pelatihan ini sengaja digelar dalam rangka peningkatan kualitas pembinaan bidang kemandirian.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi WBP untuk mengasah keterampilan,” kata Dadi Mulyadi melalui siaran pers yang diterima ruangobrol.id Senin.

Selain untuk mengasah keterampilan, sebut Dadi, pelatihan ini juga diharapkan menjadi bekal para WBP alias napi setelah bebas nanti. Tujuan lebih panjang, nantinya agar mereka yang sudah bebas, keterampilan itu jadi modal untuk kehidupan ekonominya.

Kegiatan itu dibuka mulai pukul 10.00 WIB. Dadi membuka pelatihan secara resmi yang bertempat di aula bengkel kerja Lapas Semarang. Untuk pelatihan awal, ada 25 WBP yang ikut dan direncanakan dilatih selama 1 bulan ke depan.

“Harapannya agar ilmu yang didapat dari pelatihan ini dapat terserap maksimal,” lanjut Dadi Mulyadi.

Pelatihan ini, pihak lapas tidak sendirian. Mereka bekerja sama dengan CV. Property Semarang yang dipimpin Trimo selaku direktur utama.

Trimo sendiri mengaku senang bisa berbagi ilmu dengan para WBP di Lapas Semarang itu.

“Dengan pelatihan ini WBP dapat terampil untuk membuat kursi maupun meja yang dianyam dengan bahan rotan sintesis," tutupnya.

 

FOTO-FOTO DOKUMENTASI LAPAS SEMARANG

Kegiatan pelatihan keterampilan pembuatan anyaman rotan di Lapas Kelas I Semarang, Senin (13/8/2018).

Komentar

Tulis Komentar