Icip Kopi Kojo Asal Poso, Sensasi Nangka di Segelas Kopi

Pernahkah kamu mendengar Kopi Kojo? Kopi Kojo merupakan Kopi khas Poso, Sulawesi Tengah. Kojo artinya adalah asli.
[caption id="attachment_2423" width="3724" height="2096"]Kopi Kojo dalam Toples (Ruangobrol/Rizka Nurul)[/caption]
Kopi ini dikembangkan oleh masyarakat Poso semenjak 1912 di Desa Bancea, Kabupaten Poso. Saat itu Hindia Belanda mengembangkan kopi ini hingga dibuat perkebunan Kopi pada 1955 di desa tersebut oleh Pemerintah RI. Namun tahun 1993, Pemerintah mengembangkan Kakao sehingga komoditas kopi ini berkurang.
[caption id="attachment_2424" width="4032" height="3024"]Biji Kopi yang Sudah Dikeringkan, Bisa Dicoba Langsung. Rasanya Mirip Kacang Kedelai Goreng (Ruangobrol/Rizka Nurul)[/caption]
Komoditas kopi ini jenisnya adalah robusta dengan gilingan halus dan tekstur lembut. Wangi nangka cukup menyengat ketika kita mencium biji kopi yang tersimpan dalam toples. Rasanya pun pekat dan khas dengan sensasi nangka.
[caption id="attachment_2425" width="4032" height="3024"]Menu Kopi Kojo di Dodoha Mosintuwu, Poso (Ruangobrol/ Rizka Nurul)[/caption]
Kopi ini dikembangkan oleh komunitas di Dodoha Mosintuwu, Poso. Dodoha berarti rumah. Mosintuwu sendiri adalah nilai-nilai togetherness yang menjadi ciri khas warga Poso.
[caption id="attachment_2426" width="10238" height="3812"]Dodoha Mosintuwu, Poso (Ruangobrol/Rizka Nurul)[/caption]