Tim ruangobrol beberapa waktu lalu mampir ke Bogor. Setelah jajan-jajan, main di kebun raya, kami akhirnya nanya-nanya tentang toleransi ke kaum muda Bogor. Untungnya, banyak yang mau berbagi, meskipun ada saja yang menolak. Mungkin mereka gak tau kalau ditolak itu sakit ?
Kami kemudian menanyakan tentang toleransi. Mereka yang ditanya, menjawab bahwa toleransi itu penting. Seragam plus kompak bin sama. Tapi ketika ditanya, "udah toleransi belum? " Jawabannya beragam plus koplak bin beda. Meskipun beberapa bilang sudah, ada juga yang jujur mengakui belum cukup toleran lho! Waktu SD, pasti mereka diajarin sama gurunya kalau jujur pangkal kaya *lah?
Terusss terakhir, kami tanya mereka lagi, apa arti toleransi menurut mereka? Jawabannya mulai dari yang singkat padat jelas sampai panjang cair rabun (*apasih). Ada beberapa jawaban bagus, tapi ada juga yang mengaitkan istilah toleransi ke agama. Hmm? Emang toleransi itu apa sih?
Nih ya, kami kasih tahu hasil ngulik di gugel
Toleransi menurut KBBI adalah bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
Neh, toleransi bukan hanya soal agama lho. Menurut salah satu kaum Muda Bogor misalnya, Kalau lagi jajan, buang sampah pada tempatnya, itu juga toleransi. Seorang guru dari Bogor juga curhat, ada muridnya yang injak sepatunya, tapi dia langsung marah ke muridnya itu, itu gak toleransi karena harusnya dengar dulu penjelasannya. Setiap orang berhak memberikan penjelasan, ceunah (katanya).
Toleransi gak melulu soal agama sesuai dengan definisinya. Jadi, toleransi juga gak bikin kita langsung pindah agama tapi bagaimana menghargai, memberikan kesempatan, membiarkan ruang untuk pandangan berbeda. Itu bikin damai karena perbedaan itu hal wajar. Percayalah, Toleransi itu indah kaya pelangi di matamu *eh.
Komentar