Sinopsis :
Dinamika terorisme di Indonesia tidak bisa dilepas dari berbagai faktor yang memungkinkan kelompok ataupun para pelaku teror terus eksis. Pada beberapa fase dan insiden, mereka menyaru sedemikian rupa hingga terlihat samar di antara masyarakat. Cukup susah membedakan gerakan mereka dengan gerakan yang lain, terkecuali salah satunya ketika mereka melakukan aksi kekerasan.
Salah satu pendukung kelompok teror di Indonesia “terus eksis” adalah pendanaan. Dua kelompok besar gerakan terorisme di Indonesia: Jamaah Islamiyah (JI) yang akhirnya kembali muncul dengan Neo-JI, dan Jamaah Anshorut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS sampai hari ini belum bisa benar-benar ditumpas habis.
Lewat berbagai cara, mereka mengumpulkan pendanaan teror bahkan hingga miliaran rupiah jumlahnya. Para pelakunya seringkali “membajak” hadist ataupun ayat Alquran sebagai sebuah legitimasi. Rasa iba dari masyarakat hingga narasi kewajiban berinfak kerap pula “dibajak” untuk para kelompok itu mendapatkan pendanaan rutin dari jamaah hingga simpatisannya.
Buku ini mengupas bagaimana seluk-beluk pendanaan teror yang terjadi di Indonesia.
Penulis : Dr. Noor Huda Ismail; Tim Riset : Arif Budi Setyawan, Eka Setiawan, Sylvia Laksmi, Lies Marcoes Natshir
Ukuran buku/tebal halaman : 21 x 29,7 / 264 halaman
ISBN : Masih dalam proses
Harga : Rp 199.000 (harga PO)
Penerbit: Kreasi Prasasti Perdamaian (perusahaan yang membawahi ruangobrol.id)
Untuk pemesanan (Pre Order) hubungi admin buku [email protected] atau chat di website ini
KREASI PRASASTI PERDAMAIAN
KPP adalah social entrepreneur dengan misi untuk memperkuat peran negara dan komunitas dalam mendorong perubahan sosial ke arah yang lebih baik. Untuk mencapai misinya, KPP membangun dan mempromosikan narasi-narasi positif dengan menggunakan media film, podcast, website, aplikasi digital, dan buku.
Melalui kegiatan riset dan pelatihan, KPP memperkuat peran aparat pemerintah daerah, praktisi, tokoh masyarakat/tokoh agama, bahkan commercial entrepreneur, untuk bersama-sama mengambil peran dalam mendorong transformasi sosial melalui pemahaman dan pemanfaatan narasi-narasi positif.
KPP menggandeng Credible Voices (mantan teroris yang telah sepenuhnya meninggalkan kelompok dan aktifitasnya) dalam membuka ruang dialog dan menyebarkan narasi perdamaian untuk tujuan pencegahan paham ekstremisme yang berbasis kekerasan.
KPP juga menggandeng Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk berperan lebih aktif dalam memproduksi narasi-narasi positif dengan menggunakan digital platform termasuk social media. KPP membangun Ruangmigran.id sebagai website dan aplikasi berbasis komunitas PMI sebagai ruang digital untuk edukasi, sarana komunikasi, dan wadah ekspresi konten-konten kreatif oleh dan untuk PMI.
PENCAPAIAN KAMI
Sejak tahun 2018 KPP membangun website Ruangobrol.id sebagai digital channel untuk Credible Voices (mantan teroris, deportan dan returni) supaya dapat membuka dialog dengan menuliskan pengalaman dan pemikiran mereka. Kaum muda adalah audience utama dalam pertukaran gagasan serta penyebaran narasi-narasi positif dalam Ruangobrol.id
Pada akhir tahun 2021, Ruangobrol meraih penghargaan internasional Intercultural Achievement Award 2021 dari Pemerintah Austria.
KEMAMPUAN KAMI
Produksi film dan audio-visual
Pelatihan peningkatan kapasitas
Riset
Pelibatan dan penguatan peran keluarga dan perempuan dalam komunitas
Roadshow pemutaran dan diskusi film
Penerbitan buku
Kampanye alternatif membangun kesadaran publik
Engagement dengan Pekerja Migran Indonesia
KAMI BEKERJA SAMA DENGAN:
Nexus Risk Mitigation & Strategic Communication
Meta/FB
Menkominfo (Ministry of Communication and Information Technology)
Mendikbud (Ministry of Education and Culture)
The Global Fund
Canada Fund for Local Initiatives
Ministry of Foreign Affairs and Trade, Australia
SEAN-CSO
Channel News Asia
Suria TV
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (Indonesia Migrant Workers Protection Agency)
Ministry of Home Affairs, Australia
Stakeholder dan Dinas-Dinas di Daerah (Various Regional Departments and Stakeholders)
BEBERAPA PRODUK KAMI
Film dokumenter :Jihad Selfie, Pengantin, Seeking the Imam, The Mentors, Narasi Mematikan, Pulang Rimba
Buku :Internetistan, Menanti yang Kembali, Narasi Mematikan Pendanaan Teror di Indonesia
Komentar