Radikalisasi yang lebih instan melalui media internet, atau biasa disebut dengan radikalisasi online sebenarnya sudah mulai terjadi sejak tahun 2008-2009. Seiring mulai digunakannya internet dalam penyebaran pemikiran berhaluan ‘jihad global’ yang dipelopori oleh Al Qaeda. Aliran pemikiran ‘jihad global’ ini dipelopori dan disebarkan ke seluruh dunia oleh Al Qaeda sebagai bagian dari strategi jangka panjang mereka dalam memerangi Amerika dan sekutunya.
Kemunculan “khilafah ISIS” yang diiringi dengan penyebaran propaganda dan paham ekstrim versi ISIS, menyebabkan radikalisasi online di media sosial semakin masif. Penyebab utamanya adalah: bagi pendukung ISIS, menyebarkan propaganda dan paham ekstrim ISIS adalah bentuk dukungan terendah yang harus mereka berikan sebagai bukti loyalitas.
Anda bisa mendapatkan pengetahuan lebih lanjut tentang hal ini melalui artikel-artikel dan video berikut:
Artikel:
1. Mengapa Ada Radikalisasi Online? (1)
2. Mengapa Ada Radikalisasi Online? (2)
3. Mengapa Ada Radikalisasi Online? (3)
4. Virus Yang Selalu Disebarkan Dalam Radikalisasi Online
5. Penusukan Menkopolhukam: Virus itu Kembali Memakan Korban
Video:
1. Rekrutmen Terorisme di Media Sosial
2. Narasi Narasi Rekrutmen dan Penanaman Pola Pikir Radikalisme
Ilustrasi: By AI (https://app.leonardo.ai/ai-generations)
Komentar