BNPT Berikan RAN PE Awards bagi 4 Organisasi Masyarakat

News

by Akhmad Kusairi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan penghargaan RAN PE Awards 2023 kepada 4 organisasi masyarakat sipil. Masing-masing; Wahid Foundation, Yayasan Prasasti Perdamaian, Aman Indonesia dan PeaceGeneration.

Wahid Foundation meraih penghargaan kategori Inisiator Kolaborasi Multipihak antara Pemerintah dan Kategori Inisiator Kolaborasi Multipihak antara pemerintah lokal dan organisasi masyarakat sipil (OMS) dalam implementasi Perpres Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) yang dilaksanakan di Sultan Hotel & Residence Jakarta pada Jum’at, (10/03).

Sementara Aman Indonesia, YPP dan PeaceGeneration mendapat penghargaan kategori Inisiator Progam Berkelanjutan. Penghargaan ini menurut Country Reprsentative Aman Indonesia Dwi Ruby Khalifah mewakili 90 organisasi masyarakat sipil yang tergabung dalam WGWC PCVE dan Pokja Tematis RAN PE dan tim daerah  yang berjuang keras mendorong RAD PE di sejumlah daerah.

“Seperti di Aceh, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah dan Jawa Barat. Mari kita lanjutkan untuk mengawal RAN PE secara kolaboratif,” imbuhnya

Kepala BNPT Boy Rafli Amar menyampaikan dalam sambutannya bahwa pemberian penghargaan tersebut merupakan apresiasi kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam implementasi RAN PE melalui insiatif dan terobosan yang telah dilakukan.

“Pemberian penghargaan bertajuk RAN PE Awards ini merupakan apresiasi setinggi-tingginya dari kami kepada Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Organisasi Masyarakat Sipil yang tetap berkomitmen melaksanakan RAN PE melampaui berbagai kendala dan hambatan, serta melakukan upaya-upaya terobosan dengan mengembangkan inisiatif baru, memperkuat program berkelanjutan, serta kolaborasi antar pemangku kepentingan,” ungkap Boy

Pemberian penghargaan, sebut jenderal polisi bintang tiga itu, selain untuk memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak mulai dari Kementrian/Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang berkomitmen melaksanakan RAN PE, menjadi momen juga untuk memperkuat sinergitas dan kerjasama melalui peluncuran Forum Kemitraan Nasional antara pemerintah dengan pemangku kepentingan di masyarakat.

Forum kemitraan sendiri merupakan wadah untuk mendorong efektivitas pelaksanaan RAN PE. Implementasi RAN PE melalui Forum Kemitraan Nasional diharapkan akan berdampak lebih optimal menggunakan pendekatan utama RAN PE “Whole Government and Whole Society Approach.”

“Kehadiran RAN PE diharapkan mampu memenuhi hak atas rasa aman setiap warga negara dari paham dan aksi ekstremisme, serta memelihara stabilitas keamanan nasional berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” imbuhnya

Selama dua tahun pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang RAN PE, berbagai inisiatif dan kerja kolaboratif kementerian/lembaga, pemerintah daerah dan organisasi masyarakat sipil telah membuahkan hasil yang baik.

Hingga tahun 2022, sebanyak 97 aksi kolaborasi multipihak telah berhasil dilaksanakan. RAN PE di daerah juga dapat diaplikasikan melalui pembentukan Kelompok Kerja Tematis RAN PE yang diharapkan dapat mendorong kerja kolaboratif antara pemerintah dan para pemangku kepentingan di masyarakat.

“RAN PE adalah kebutuhan bersama, negara ini kita butuh kondisi yang aman damai terbebas dari kejahatan terorisme, diharapkan dapat memperkuat program berkelanjutan dan kolaborasi,” tutup Kepala BNPT RI.

 

baca juga: Wahid Foundation Berbagi Strategi Atasi Ekstrimisme bersama Kedubes UEA

 

 

Komentar

Tulis Komentar