Pada kegiatan yang dilakukan di Masjid At-Taqwa komplek lapas itu, ada 500 narapidana santri At-Taubah Lapas Semarang hadir pada kegiatan itu, selain jajaran pegawai struktural, pegawai staf dan dipimpin Kalapas Semarang Tri Saptono Sambudji.
Peringatan Isra Mikraj kali ini, digelar Rabu (22/2/2023), Lapas Semarang mengambil tema “Jadikan Salatmu Mengubah Masa Depanmu”, menghadirkan penceramah K.H. Abdurrahim Al Muhsin dari Semarang. Tim hadroh Al Ikhwan Lapas Semarang mengiringi rangkaian kegiatan itu dengan melantunkan selawat Nabi.
Kalapas menyampaikan peringatan ini dilakukan untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT baik untuk para santri narapidana maupun petugas Lapas Semarang.
"Jadikan momen Isra Mikraj ini untuk kita introspeksi diri dan memperbaiki diri. Ikhlas menjalani masa-masa ini dengan baik dan istikamah serta buang keburukan-keburukan yang ada pada diri kita,” ujar Tri Saptono.
Kalapas juga berharap narapidana dapat menjalani pidana di lapas dengan baik dan aktif untuk mengikuti pembinaan.
"Pembinaan merupakan syarat wajib bagi narapidana untuk mendapatkan hak-haknya seperti remisi, pembebasan bersyarat dan hak integrasi lainnya," lanjutnya.
[caption id="attachment_15140" align="alignnone" width="1600"]
Para narapidana Lapas Semarang mengikuti kegiatan peringatan Isra Mikraj[/caption]Sementara, KH. Abdurrahim Al-Muhsin menjelaskan bahwa Isra Mikraj adalah salah satu peristiwa penting bagi umat Islam.
"Isra Mikraj yaitu peristiwa perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam di mana Beliau mendapat perintah untuk melaksanakan salat lima waktu dalam sehari semalam," jelas K.H. Abdurrahim Al-Muhsin.
Dia mengemukakan, Isra Mikraj adalah momen penting dalam perjalanan agama Islam, biasa diperingati dengan gelaran lantunan selawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW.
Pada kegiatan itu pula dilakukan pembagian hadiah dan piagam penghargaan lomba Islami praktik Salat Subuh yang diikuti para santri narapidana Lapas Semarang.
baca juga: Lapas Semarang Raih Penghargaan Pembinaan Narapidana Terbaik se-Indonesia
Komentar