Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dirayakan di berbagai tempat dan daerah. Termasuk di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Kabupaten Sukoharjo, Rabu 17 Agustus 2022.
Salah satu pendiri ponpes setempat, Ustaz Abu Bakar Ba’asyir tampak mengikuti upacara itu. Ba’asyir tampak mengenakan kursi roda mengikutinya. Momentum ini juga mendandai usia Ba’asyir menginjak 84 tahun, lahir di Jombang 17 Agustus 1938.
Bertindak sebagai inspektur upacara pagi itu adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof. Dr. Muhadjir Effendy. Kegiatan ini diikuti 600 santri setempat, pelajar dari SMA Al Islam Solo termasuk diikuti pula unsur TNI-Polri.
“Rasa syukur ini akan memberikan optimisme bagi bangsa Indonesia untuk terus berikhtiar membangun bangsa, seiring dengan meredanya pandemi kita yakini pulih lebih cepat bangkit lebih kuat. Kita harus move on dan bangkit berkarya untuk memajukan bangsa,” kata Muhadjir melalui siaran pers Polres Sukoharjo yang diterima ruangobrol.id.
Dia melanjutkan, jumlah penduduk Indonesia akan capai 294,11juta jiwa pada tahun 2030 mendatang, tahun puncak bonus demografi. Di mana 64 persen di antaranya adalah penduduk usia produktif.
“Apabila kalian mampu memanfaatkan momentum bonus demografi tersebut, insya Allah akan lebih siap menyongsong tahun 2045 sebagai tahun Indonesia emas,” lanjut Muhadjir kepada para peserta upacara.
Mewakili pemerintah, Muhadjir menyampaikan apresiasi kepada Ponpes Al Mukmin yang turut menyelenggarakan HUT Kemerdekaan RI.
"Semoga dapat terus dilanjutkan untuk memupuk jiwa kebangsaan dan bela negara bagi seluruh peserta didik di lingkungan Yayasan Al Mukmin Ngruki ini," ungkap Menteri PMK saat menutup amanatnya.
Sementara itu, Direktur Ponpes Al Mukmin Ustaz Yahya Abdur Rohman, mengemukakan upacara di ponpes yang dipimpinnya tersebut adalah inisiasi Kapolres Sukoharjo dan Dandim Sukoharjo.
"Dengan dukungan dari Pak Dandim dan Kapolres Sukoharjo, kita selenggarakan Upacara HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia ini dengan besar. Kita libatkan sebanyak 600 santri Ponpes Al Mukmin untuk mengikuti upacara ini. Selama 4 hari para santri terlibat dalam gladi kesiapan upacara sehingga bisa berlangsung khidmat," jelasnya.
Dia menegaskan, dengan digelarnya acara itu membuktikan ponpes yang dipimpinnya tidak anti-NKRI.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan berharap melalui penyelenggaraan upacara ini bisa menanamkan jiwa nasionalisme dan wawasan kebangsaan kepada para santri agar semakin baik.
"Diharapkan stigma negatif tentang Pondok Al Mukmin Ngruki dapat berubah. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dan jiwa nasionalisme kepada para santri," tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy juga memberikan apresasi tinggi kepada Ponpes Al Mukmin termasuk para pengurusnya atas berlangsungnya upacara peringatan HUT RI ini.
"Polda Jateng juga mengapresiasi atas kerja keras Forkompinda dalam hal ini Polres dan Kodim Sukoharjo yang menginisiasi serta membantu persiapan upacara sehingga berlangsung dengan lancar dan khidmat," kata dia mewakili Kapolda Jawa Tengah.
(baca juga: Ustaz Abu Bakar Ba’asyir Bersama 600 Santri Ngruki Siap Kibarkan Merah Putih)
Komentar