Jelang Iduladha Banten Peduli Umat Bersiap Tebar Hewan Kurban

News

by Munir Kartono

Yayasan Banten Peduli Umat (BPU) saat ini sedang menyiapkan berbagai kegiatan menjelang Hari Raya Iduladha alias Hari Raya Kurban. Selain menyiapkan berbagai hewan kurban, BPU juga menyiapkan paket sembako untuk nantinya dibagikan kepada mereka yang berhak.

"Alhamdulillah sejauh ini telah ada seekor sapi dengan berat 580kg dan empat ekor kambing dengan total berat sekitar 140kg, juga ada beberapa beras sejumlah 2ton dan paket sembako lainnya,” ujar Pimpinan Yayasan BPU, Irhan Nugraha.

Irhan sendiri adalah mantan narapidana terorisme (napiter). Seiring berjalannya waktu, perubahan terjadi pada dirinya, meninggalkan cara-cara kekerasan di kelompoknya dulu. Hari ini, bersama teman-temannya, Irhan aktif mengelola yayasan tersebut.

Yayasan BPU didirikan pada Agustus 2020, merupakan binaan dari Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror, Polda Banten, Polres Pandeglang dan beberapa aparat penegak hukum terkait. Soal kegiatan di Hari Raya Kurban ini, bukan kali pertama dilakukan. BPU rutin menggelarnya, bekerjasama dengan berbagai lembaga termasuk individu-individu yang jadi donaturnya.  

"Kami biasanya menyalurkan berbagai hewan kurban dan berbagai paket sembako ke berbagai daerah di Banten, terutama bagi warga kurang mampu dan santri-santri di beberapa pondok pesantren. Misalnya Pondok Pesantren Asy-Syifa di Pandeglang, Banten," sambung Irhan.



BPU memberikan bantuan makanan dan paket sembako di Pondok Pesantren Darul Islah, Banten.

Tak hanya aktif saat hari raya umat Islam saja, kata Irhan, BPU juga aktif melakukan berbagai kegiatan sosial. Misalnya; saat terjadi bencana alam, BPU secara aktif turun ikut membantu.




Memberikan bantuan kepada korban banjir di Pandeglang, Banten.

“Kami juga tidak mengkhususkan diri pada kaum Muslim saja,” lanjut Irhan. 

Kiprah positif Irhan hari ini, sebagai orang yang dulunya tergelincir di lingkaran radikalisme terorisme, juga terjadi di daerah-daerah lain.  

Komentar

Tulis Komentar