Santri TPQ At-Taqwa Kampung Karanggeneng, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang mengikuti lomba azan dalam rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang diinisasi mahasiswa KKN UIN Walisongo (FOTO DOK. MAHASISWA KKN).
Ada yang berbeda di sepekan terakhir di Kampung Karanggeneng RT001/RW001, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. Untuk kali pertama, warga memperingati Hari Santri Nasional (HSN).
Serangkaian kegiatan termasuk di antaranya aneka lomba untuk anak-anak digelar. Rangkaian kegiatan di kampung bagian selatan Kota Semarang ini diinisasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler Dari Rumah (KKN RDR) ke-77 Kelompok 90 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.
Lomba digelar untuk anak-anak setempat tingkat SD maupun TK, diikuti santri TPQ At-Taqwa. Lomba yang digelar di antaranya; lomba azan, lomba menggambar kaligrafi, lomba hafalan doa harian hingga hiburan lomba memindahkan karet menggunakan sedotan.
Mahasiswa juga menggelar malam puncak HSN dihadiri santri, wali santri, pengurus RT serta pengurus TPQ setempat. Kemeriahan diwarnai dengan pembagian hadiah bagi pemenang lomba sekaligus melafalkan diba atau bacaan Malulid Diba yang juga satu rangkaian dalam peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW.
Serangkaian kegiatan itu digelar dari 18 Oktober hingga puncaknya di 22 Oktober 2021.
Perwakilan TPQ At-Taqwa berserta pengurus RT setempat, Fadhil, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN atas digelarnya rangkaian acara peringatan HSN ini.
Fadhil mengatakan, bagi Muslim baik laki-laki ataupun perempuan, menuntut ilmu adalah hal yang wajib. Tak kalah penting, orangtua punya peran besar dalam pendidikan anak.
“Lomba-lomba yang digelar seperti yang diajarkan di TPQ, jadi anak-anak belajar lagi. Ini adalah perayaan hari santri yang pertama di sini,” kata Fadhil.
Salah satu wali santri, Yuni, menyebut peringatan HSN di kampungnya itu juga bertujuan untuk melatih kemampuan para santri selama mengaji di TPQ At-Taqwa.
“Kami ikut senang mendampingi anak-anak di Festival Anak Soleh ini. Jadi daripada main-main lebih baik mengaji,” ungkapnya.
Para warga maupun mahasiswa berharap dengan rangkaian kegiatan peringatan HSN ini bisa menumbuhkan semangat para santri untuk mengaji dan menuntut ilmu sebanyak-banyaknya.