Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Semarang menggelar latihan pemadaman kebakaran, Jumat 10 September 2021. Pihak LPP Semarang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang dalam kegiatan ini. Pelatihan ini juga sengaja digelar sebagai antisipasi agar tidak terjadi insiden kebakaran seperti di Lapas Tangerang Banten.
Kegiatan ini diikuti petugas LPP Semarang, dilakukan di halaman lapas setempat. Mereka dilatih menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) hingga peralatan tradisional seperti karung untuk memadamkan api.
“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebkaran yang mungkin saja terjadi di LPP Semarang,” ungkap Kalapas Perempuan Semarang Kristiana Hambawani.
Petugas, kata Kristin, sapaan akrabnya, sebenarnya sudah punya dasar bagaimana menanggulangi jika terjadi kebakaran. Tetapi, lewat pelatihan ini, diharapkan bisa memperdalam lagi kemampuan petugas mengoperasikan APAR termasuk alat tradisional lain yang bisa digunakan untuk memadamkan api.
“Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, petugas sudah siap, sudah tahu apa yang harus dilakukan,” lanjut mantan Kepala Bapas Surakarta ini.

Pihak LPP Semarang sendiri, sebut Kristin, sudah mempunyai fasilitas alat pemadam yang memadai. Namun, tentunya jika terjadi insiden kebakaran, pihaknya tetap berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat (Berdasimas) Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Daniel, mengemukakan pihaknya melibatkan 6 petugas untuk pelatihan ini.
“Selain melatih petugas lapas, juga dilakukan pengecekan kondisi APAR, untuk memastikan APAR berfungsi dengan baik. Fasilitas yang cukup tentunya petugas juga harus mampu memanfaatkan alatnya,” tandasnya.