Film Doraemon Stand By Me 2 telah hadir di bioskop-bioskop Indonesia. Tentu saja, untuk menikmati serunya perjalanan Nobita dan Doraemon menuju masa depan, protokol kesehatan harus dipatuhi dan dijalankan.
Pada tahun 2014 silam, ketika Stand By Me 1 tayang, penonton tenggelam dalam kesedihan dan rela menguras air mata karena kehilangan Doraemon. Lalu pada sequelnya kali ini, penonton justru dibuat takjub dengan sosok Shizuka. Alur utama dari kisah Stand By Me 2 adalah petualangan si robot kucing dan Nobita kecil menjelajahi masa depan untuk memastikan Nobita dewasa benar-benar menikahi Shizuka.
Bagi yang mengikuti serial Doraemon di televisi, tentu tidak asing dengan hubungan Nobita dan Shizuka, sejak mereka sekolah dasar. Pada versi filmnya kali ini, dikisahkan Nobita dan Shizuka akan melangsungkan pernikahan. Namun, Nobita yang sudah dewasa tentunya, tidak terlihat di perhelatan penting itu. Agar, pernikahan itu tetap berlangsung, Nobita kecil (yang sebelumnya melakukan perjalanan ke masa depan) diubah menjadi dewasa dengan alat Doraeman. Pada prosesi pernikahan, hal lucu terjadi. Nobita kecil yang sudah berperawakan dewasa terus diam dan bergetar. Dia gugup di depan altar. Wajar saja, di dalam tubuh dewasanya itu, sebenarnya dia hanyalah seorang anak sekolah dasar. Namun, dalam kecemasan tersebut, Doraemon, yang mengecilkan diri dan masuk ke tubuh Nobita, terus menyadarkannya. Hasilnya pernikahan berjalan lancar dan Nobita serta Shizuka telah sah menjadi suami istri di depan pendeta.
Akan tetapi, masalah kembali muncul ketika Nobita diminta bicara selaku mempelai pria. Nobita dengan semangat malah hanya berteriak “Ohaiyo (halo)”. Semua tamu pun tercengang dengan kelakuan Nobita. Shizuka mulai menaruh curiga. Melihat keadaan akan semakin runyam, tanpa berpikir panjang, Nobita kabur ke arah Doraemon dan memohon untuk mencari Nobita dewasa saat itu juga.
Bukan Nobita namanya jika tak mengundang masalah bertubi-tubi. Dalam hiruk pikuk pernikahan itu, ternyata Nobita dewasa masuk ke mesin waktu dan kembali ke masa Nobita kecil. Sementara itu, Doraemon dan Nobita kecil terjebak di masa depan. Lalu, bagaimana nasib mereka? Tim ruangobrol.id tidak akan memberikan spoiler untuk kalian kali ini.
Lalu, mengapa karakter Shizuka menjadi sangat menarik untuk diikuti? ini karena kedewasaannya ketika menjadi korban ghosting Nobita yang pergi ketika prosesi pernikahan. Nobita menghilang begitu saja tanpa bisa dihubungi dan diketahui keberadaannya.
Shizuka, yang selama ini dikenal sebagai perempuan yang hanya hobi mandi dan tak pernah mahir main biola ini, ternyata adalah seorang wanita yang sangat kuat. Salah satu kunci kesuksesan Nobita di masa depan adalah karena dukungan-dukungan Shizuka sejak kecil. Dia selalu membela Nobita yang menjadi korban bully. Bukan hanya kasian, dia tidak setuju dengan konsep perkelahian antar lelaki. Meski dia sempat melirik Dikisugi yang jadi bintang sekolah, ternyata simpati Shizuka lebih besar kepada Nobita. Sayangnya, Nobita tak pernah peka dan terus-terusan rendah diri.
Lalu pada saat dia harus menghadapi ghosting-nya Nobita yang super labil, Shizuka bersikap dewasa selayaknya seorang wanita mandiri. Bahkan, dia mengatakan dengan lantang kepada Suneo dan Giant yang menemaninya, bahwa dia akan terus menunggu Nobita.