Detasemen Khusus 88/Antiteror menangkap 6 terduga teroris dalam serangkaian operasi penangkapan akhir pekan lalu. Mereka berasal dari kelompok yang berbeda.
Berdasarkan keterangan dari Humas Mabes Polri yang diterima ruangobrol.id Senin 9 November 2020, penindakan tim Densus 88 ini sebagai upaya preventif, dilakukan pada 6 November dan 7 November 2020.
Pertama adalah 4 orang terduga teroris di wilayah hukum Polda Lampung. Semuanya kelompok Jamaah Islamiyah. Masing-masing; SA (35), laki-laki warga Jalan Kucing Kelurahan Purwosari Kecamatan Metro Utara Kota Metro Lampung. Pekerjaannya buka usaha bengkel las di rumahnya.
SA ditangkap Jumat 6 November 2020 pukul 16.43 WIB di rumahnya. SA merupakan anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di bidang koordinator dan sinkronisasi (kosin), tergabung kelompok Imarudin Banten di bawah kepemimpinan Para Wijayanto. SA diduga Kosin wilayah Lampung. Ada 11 barang bukti yang diamankan.
Kedua adalah S (45), laki-laki, seorang pedagang, alamat di Jl. Kp. Pidada II Kelurahan Panjang Utara Kecamatan Panjang. Dia ditangkap Sabtu 7 November 2020 pukul 12.10 WIB di Jalan Tanjung Pura, Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung. Ada 25 barang bukti, S merupakan bendahara struktur Adira Lampung.
Ketiga berinisial I (44) laki-laki, seorang pedagang, alamat di Jalan Budiutomo RT001/RW003 Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, Lampung. Ditangkap Sabtu 7 November 2020 pukul 12.15 WIB di Jl. Budiutomo RT001/RW004 Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Kampung. I diduga memberi dana kepada Imarudin, ada 10 barang bukti yang diamankan.
Keempat adalah RK (34) laki-laki, seorang karyawan swasta, ditangkap Sabtu 7 November 2020 pukul 15.22 WIB di Jalan Wonokriyo RT002/RW006 Kelurahan Wonodadi Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, Lampung. RK adalah sekretaris struktur Adira Lampung, ada 31 barang bukti yang diamankan.
Densus juga menangkap 1 orang terduga teroris di wilayah Sumatera Barat. Inisialnya AD alias S Parewa alias Abu Singgalang (39), laki-laki bekerja sebagai sopir alamat di Piladang Kelurahan Kota Tangah Batu Amia Kab. Lima Puluh Kota Payakumbuh Sumatera Barat. AD ditangkap di Jumat 6 November 2020 di Jalan Raya Bukit Tinggi Payakumbuh Koto Tangah Batu Hampa Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat. AD tergabung kelompok Jamaah Anshor Daulah (JAD) Sumatera Barat.
Terduga teroris ke-6 yang ditangkap akhir pekan lalu ada di wilayah Batam Kepulauan Riau. Inisialnya MA alias Abu Al Fatih (34), laki-laki yang bekerja sebagai wiraswasta, alamat di Perumahan Citra Laguna Tahap 4 Kelurahan Tembesi Kecamatan Sagulung Kota Batam, Kepri.
MA ditangkap Jumat 6 November 2020 di akses jalan keluar Perumahan Armendo Raya, Punggur. MA adalah kelompok Jamaah Anshor Daulah.
ilustrasi: Pixabay.com