Presiden Joko Widodo mengapreasi pengabdian dan perjuangan serta pengorbanan para dokter Indonesia yang berada di garis terdepan dalam pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di seluruh pelosok Tanah Air. Menurut Jokowi keteladanan yang ditunjukkan para dokter di masa pandemi ini, telah menginspirasi jutaan anak bangsa untuk saling menolong berjuang bersama untuk pulih dan bangkit.
Menurut Jokowi Dokter telah memberikan pelayanan di fasilitas kesehatan di kampung-kampung, di perbatasan, di pulau-pulau terdepan, dan juga di kawasan-kawasan terisolir.
“Di tengah pandemi ini, masyarakat melihat dan merasakan ketangguhan para dokter, memilih jalan sebagai pejuang kemanusiaan, mengorbankan waktu dan tenaga untuk menyelamatkan sesama, membuat yang sakit kembali sehat, dan mengajak yang sehat tetap menjaga kesehatannya,” kata Jokowi dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-70 Ikatan Dokter Indonesia Sabtu 24 Oktober 2020
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dalam kesempatan yang sama menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga dari dokter-dokter yang meninggal dunia akibat COVID-19. Dia berharap keluarga diberikan ketabahan dan kekuatan.
“Kita berdoa semoga amal ibadah dan pengabdiannya diterima oleh Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa,” imbuh Jokowi
Lebih lanjut Jokowi menambahkan dalam menapak usia ke-70 tahun IDI bukan hanya dalam memadukan segenap potensi dokter di Indonesia dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. Melainkan sudah meningkatkan derajat kesehatan seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya yakin dalam perjuangan panjang itu, IDI tidak bisa sendirian. IDI berada dalam ekosistem yang di dalamnya ada lembaga pendidikan, ada profesi-profesi lain, ada industri, dan sebagainya. Ini memerlukan sinergi dan kerja sama yang erat sehingga apa yang menjadi tujuan IDI akan bisa tercapai,” tuturnya
Masih kata Jokowi, selama pandemi COVID-19 ini, telah banyak inovasi yang dikembangkan oleh para peneliti, para inovator di dalam negeri. Seperti penggunaan artificial intelligence untuk penegakan diagnosis COVID-19, dan aplikasi Covid Track untuk membantu dokter memantau mobilitas pasien serta kita mempercepat clinical trial dan produksi massal Vaksin Merah Putih.
Menurut Jokowi Pandemi menjadi momentum bagi kita untuk menguatkan ketahanan kesehatan dan kapasitas pelayanan kesehatan. Menurut Jokowi dalam masa mendatang untuk meningkatkan kualitas kesehatan di seluruh pelosok negeri harus memperluas kesempatan generasi muda kita untuk menjadi dokter, utamanya dokter spesialis.
Karena itu, dia berharap IDI menjadi bagian dalam gerbong reformasi sistem kesehatan. Menurutnya keberhasilan reformasi ini tidak ditentukan oleh kerja pemerintah semata. Tapi juga memerlukan dukungan penuh dari organisasi profesi dan juga masyaraka.
“Saya yakin dengan semangat kolaborasi maka transformasi sistem kesehatan akan bisa kita lakukan. Dan segera membawa manfaat bagi masyarakat menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera,” pungkas Walikota Solo dua priode tersebut.