Start Up Episode 3-4 : Kebutuhan Pengakuan

Drama Korea Start Up memasuki minggu kedua penayangannya. Drama ini memperoleh rating yang cukup kuat. Bahkan pada penayangan perdananya minggu lalu, Start Up memperoleh rating 4,4/5,0. Angka ini diatas film Search yang dibintangi Kristal F(x).
Bae Suzy berperan sebagai Seo Dal Mi beradu acting dengan Nam Joo Hyuk yang menjadi Nam Do San. Keduanya terlibat hubungan teman pena melalui surat 15 tahun lalu. Namun sebenarnya tulisan itu ditulis oleh Han Ji Pyeong (Kim Seon Ho) atas permintaan nenek Dal Mi.
Mereka akhirnya bertemu di Networking Party yang diselenggarakan oleh kakak Dal Mi, Won In Jae (Kang Han Na). Selain karena permintaan Ji Pyeong, Do San berusaha menjadi penulis surat untuk Dal Mi setelah membaca surat-surat tersebut. Apalagi Do San belum pernah mendapat kekasih sebelumnya.
Do San justru jatuh cinta pada Dal Mi. Dal Mi tak segan juga mengundurkan diri secara resmi dari kantornya agar bisa bekerja bersama Do San. Bahkan apartemen Ji Pyeong diubah secara tiba-tiba karena Dal Mi ingin datang.
Sedangkan Ji Pyeong masih ragu mengakui bahwa ia menyukai Dal Mi. Lelaki 35 tahun itu masih beralasan bahwa ia hanya ingin membantu nenek Dal Mi. Saat ulang tahun Ji Pyeong (yang tentu diakui sebagai ulang tahun Do San), Dal Mi datang membawa makanan dan mengajak berkumpul. Hal itu merupakan keinginan Ji Pyeong 15 tahun lalu. Ji Pyeong tersentuh.
Adapun Won In Jae yang justru cemburu melihat dukungan ibunya terhadap adiknya. Ibunya justru mengkhawatirkannya, bukan mendukungnya. Padahal posisi In Jae terancam digantikan oleh saudara tirinya.
Penutup Episode 4 adalah ketika In Jae, Dal Mi dan Do San bertemu di pembukaan kompetisi start up yang diadakan Sand Box. Do San gugup ketika Dal Mi menemukannya disana. Pasalnya, ia mengaku bahwa Samsan Tech yang dipimpinnya telah memiliki investor hebat, yaitu Ji Pyeong.
Meski pintar, Do San merupakan anak yang polos. Namun dibalik itu semua, ia merasa Dal Mi telah mengakui kekuatannya melalui surat 15 tahun lalu. Do San yang sebelumnya selalu merasa gagal, justru memiliki semangat baru berkat itu.
Dal Mi juga perlu membuktikan kepada ibunya bahwa pilihannya memilih tinggal bersama ayah bukanlah hal yang salah. Ketika orang tuanya bercerai dan tak lama kemudian ayahnya meninggal, Dal Mi perlu hidup seadanya bersama sang nenek.
Ada fase dalam hidup dimana seseorang membutuhkan pengakuan atas pencapaiannya. Sekecil apapun pencapaian tersebut, selama ada usaha pantas mendapat apresiasi. Hal ini juga yang seringkali kita lupakan terhadap orang lain.
Tak bisa disangkal bahwa banyak orang justru lari ke kelompok yang kurang tepat hanya karena perlu pengakuan. Karena bagaimanapun, penghargaan dan pengakuan (rewards and recognition needs) merupakan salah satu kebutuhan manusia, menurut Maslow.