Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi menyebut Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Jawa Tengah siap digerakkan dalam menangani tantangan dan hambatan di wilayah Jawa Tengah. Pasukan ini siap digerakkan kapanpun, termasuk mengawal jalannya gelaran pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020. Di Jawa Tengah sendiri akan ada gelaran pilkada di 21 kabupaten/kota Desember 2020 ini.
Pasukan itu sudah dilatih dan secara resmi ditutup pada Selasa 8 September 2020 pagi. Penutupan, selain dilakukan Kapolda, juga diikuti Wakapolda Jateng Brigjen Pol Abiyoso Seno Aji dan para pejabat utama di Sirkuit Mijen Kota Semarang. Pelatihan yang dilakukan adalah Anti Anarkis dan Drone Aerial Tactical.
“Saya merasa bangga karena Polda Jateng memiliki pasukan dengan klasifikasi khusus,” ungkap Luthfi melalui siaran pers Humas Polda Jateng yang diterima ruangobrol.id Selasa 8 September 2020.
Pada gelaran itu, dipertunjukkan peragaan dan simulasi penanganan tindakan anarkisme. Pasukan Brimob berseragam dinas lapangan (PDL) bersenjata lengkap berikut sarana dan prasarana mempraktikkan kemampuannya.
“Pasukan terlatih dan tidak terlatih itu beda. Yang terlatih ini punya kemampuan, kepercayaan diri dan kompetensi,” lanjutnya.
Jenderal polisi dua bintang ini berpesan agar pasukan yang sudah terlatih ini menjalankan tugas dengan kepercayaan diri dan mental baja, penuh loyalitas dan tentunya tanpa melupakan dedikasinya sebagai pengayom masyarakat.
“Kita harus andap asor, tidak boleh menyakiti masyarakat, kita harus mengayomi dan melindungi masyarakat,” pesan Luthi pada para pasukan yang sudah selesai menjalani pelatihan.
Tak kalah penting, Luthfi juga berpesan agar para personil Polda Jateng saat bertugas tetap harus memperhatikan protokol kesehatan mengingat kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.
FOTO DOK HUMAS POLDA JATENG