Di tengah pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini, Indonesia akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di ratusan wilayahnya. Rakyat akan memilih gubernur, wali kota hingga bupati.
Untuk mensukseskan gelaran pesta demokrasi itu, salah satunya diperlukan kondusivitas. Masyarakat luas diajak untuk menjaganya. Hal itu diungkapkan Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA) Drs. Ahmad Sukina.
“Saya mengajak seluruh warga MTA khususnya serta masyarakat secara umum untuk bersama-sama jaga kondusivitas kamtibmas (keamanan ketertiban masyarakat) dalam menghadapi pilkada serentak tahun 2020,” kata dia melalui rekaman video yang diterima wartawan. Sukina mengatakan imbauan itu pada 2 Agustus 2020 lalu di Solo.
Dia berharap, pilkada tahun 2020 ini berjalan dengan baik, lancar, aman, dan tetap menjunjung tinggi asas langsung, umum, bebas rahasia (luber) dan jujur adil (jurdil) sehingga melahirkan pemimpin-pemimpin daerah yang berkualitas.
“Juga agar melahirkan pemimpin yang amanah serta mampu berlaku adil kepada masyarakat yang dipimpinnya,” lanjutnya.
Tak kalah penting, Sukina juga menyebut gelaran pilkada serentak nantinya tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid 19 yang sampai hari ini belum ada tanda-tanda kapan berakhir. Keselamatan rakyat tetap harus diutamakan di tengah pandemi Covid 19 ini.
“Semoga ini jadi perhatian kita semua,” kata Sukina.
Pilkada serentak di Indonesia tahun 2020 dilaksanakan di 270 daerah, dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.
Di Jawa Tengah sendiri, pilkada serentak akan digelar di 21 wilayah kabupaten/kota. Terinci; Kota Pekalongan, Kabupaten Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Magelang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Rembang, Kota Surakarta, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Blora, Kabupaten Kendal, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Klaten, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Pemalang dan Kabupaten Demak.
Mayoritas, para pemimpin daerah di Jawa Tengah itu akan habis masa jabatannya pada Februari 2021. Pilkada serentak tahun 2020 ini sudah mulai dilakukan tahapan demi tahapan dan akan dilakukan pemungutan suara pada 9 Desember 2020.
FOTO:
Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Alquran (MTA) Ahmad Sukina.