Dunia mahasiswa memang kadang terlihat indah bagi para pelajar sekolah menengah atas. Setelah bertahun-tahun mengenyam pendidikan berseragam, kali ini bebas seragam, bebas rambut gondrong dan bebas absen. Bayangan indah dan gemerlap ini mungkin tak akan sabar dinantikan oleh para dede-dede maba (mahasiswa baru). Oleh karena ini, tim sudah mengumpulkan beberapa hal penting yang perlu diketahui oleh para mahasiswa baru.
- Jurusan Terbaik?
Tak ada yang namanya jurusan terbaik. Yang ada hanyalah jurusan paling bergengsi karena ini ditentukan seberapa tinggi passing grade yang mana akan menentukan seberapa keren mahasiswa di sana. Jurusan yang bergengsi ini seringkali didominasi oleh anak-anak pintar nan kaya raya. Tentu tak perlu kita sebutkan kampus dan jurusannya sebagai contoh bukan? Masuk sana, akan membuat kamu gengsinya naik, bukan jadi yang terbaik.
Jadi, hati-hati memilih jurusan karena yang terbaik bagi dirimu cuma dirimu yang tahu. Kuliah harus sesuai dengan kemampuan dan minatmu. Kalau kamu minat, pasti kamu niat.
- Dosen Bukan Guru
Kalian akan melihat pengajar bercelana jeans, rambut gondrong, hanya bawa tablet dan berkacamata hitam. Bukan tidak mungkin kalian akan diajar oleh para sosok kece mirip Lee Min Ho sampai Brad Pitt (bila tersedia). Kadang banyak juga yang killer, banyak juga yang santai kaya di pantai. Dosen juga tak akan memarahimu saat tidak mengerjakan tugas atau absen selama satu semester, tahu-tahu nilai E, dan harus mengulang. Mahasiswa se-simpel itu bukan?
- Organisasi Menentukan Eksistensi
Ini juga tak kalah perlu jadi pertimbangan. Organisasi yang kamu ikuti perlu dicermati dengan tepat dan pastikan tidak melanggar hukum namun tetap bisa mengembangkan diri. Selain itu, banyak organisasi yang bisa membawamu ke kancah lebih luas. Sebut saja HMI, PMII, KAMMI, IMM yang melahirkan banyak politisi beken di tanah air.
Pastinya kamu juga perlu memahami sejauh apa kajian dan diskusi yang kamu ikuti. Karena seringkali jaringan pertemanan dan senior ganteng mempengaruhi keterlibatan kamu ikut organisasi. Jangan sampai kamu melanggar hukum ya!
- Senioritas Sampai Mati
Senioritas di sekolah menengah atas mungkin sebatas anak kelas 1 yang gak boleh jajan di kantin anak kelas 3. Bagaimana di dunia perkuliahan? Senior tidak akan melarang kamu jajan di kantin, tapi justru kamu akan dijajani seniormu untuk ke kantin. Beban ada padamu jika kamu kelak jadi senior. Selain itu, biasanya senior akan terus diminta sumbangan acara kampus sampai kapanpun. Belum lagi, kepatuhan terhadap senior akan menyamai kepatuhan terhadap orang tua yang padahal senior belum tentu ngasih kamu makan juga. Jadi, hindari kaderisasi senior-junior kalau tak mau bernasib naas sepertiĀ Ahsan Ridhoi.
- Kuliah Ada di Tanganmu
Pada dasarnya, kuliah tidak ditentukan oleh orang tuamu, pacarmu ataupun dosen. Kuliah adalah masa di mana kamu perlu belajar menentukan nasibmu sendiri, mau selesai atau tidak, mau lancar atau tidak, mau aktif atau tidak, semua ada di tanganmu. Tak ada keharusan dalam dunia perkuliahan kecuali bayar SPP.