Cara Amankan Data Selama New Normal

Analisa

by Ahsan Ridhoi

Era new normal dilaksanakan di Indonesia mulai 1 Juni oleh pemerintah. Salah satu implikasinya adalah banyak kegiatan yang beralih menggunakan platform digital. Seperti rapat-rapat perusahaan dan kegiatan belajar mengajar.

Namun, di samping kemudahannya, teknologi digital memiliki risiko kejahatan siber. Salah satunya pencurian data oleh peretas seperti yang dialami oleh Tokopedia dan Bukalapak.

Untuk menghindari hal itu, kami memberi tips kepada kalian. Pertama, perbarui perangkat lunak dan aplikasi. Hal ini untuk memastikan tak ada bugs dalam aplikasi yang bisa menjadi celah peretas mencuri data kalian.

Kedua, selalu berpikir sebelum mengklik. Para peretas biasanya memancing korbannya dengan surel palsu. Biasanya surel itu berisi informasi tentang covid-19 yang menarik minat Anda untuk membukanya. Padahal surel itu terhubung ke situs palsu peretas dan data keuangan Anda dicuri.

Maka, jika mendapat surel dari orang yang tak jelas, lebih baik abaikan saja. Lebih baik dapatkan informasi seputar corona dari situs yang kredibel. Ruangobrol salah satunya.

Ketiga, atur ulang setelan privasi di mesin pencari dan media sosial. Kalian bisa buka setelah google chrome lalu pilih untuk tak mengaktivasi lokasi. Atur juga orang-orang yang bisa melihat unggahan Anda di media sosial.

Dengan melakukan tiga tips itu, insyaallah kerja dengan perangkat digital di era new normal akan aman. 

Komentar

Tulis Komentar