Setelah hampir tiga bulan negara-negara dunia menerapkan lockdown atau karantina wilayah serta pembatasan sosial untuk melandaikan penyebaran virus corona, kini mereka mulai melonggarkan seluruh aturan tersebut. Deretan negara mulai mengizinkan usaha berjalan kembali dan beberapa aktivitas berjalan normal. Hal ini sehubungan dengan mulai menurunnya angka pasien corona di negara-negara itu.
Jerman yang berhasil menekan angka kematian dan kasus baru meyatakan akan membuka kembali niaganya pada 4 Mei. Begitupun sekolah akan dibuka kembali. Namun, peraturan warga dilarang berkumpul lebih dari 10 orang di tempat publik tetap berlaku.
Pada 4 Mei nanti, Malaysia juga akan mengizinkan usaha-usaha berjalan normal. Meskipun sekolah dan kegiatan yang mengundang perkumpulan orang masih tetap dilarang. Langkah Malaysia menyusul melandainya angka baru positif corona.
Sebelum Jerman dan Malaysia, ada Denmark dan Italia. Denmark mulai membuka kembali usaha non-esensial mereka pada 15 April. Meskipun begitu larangan berkumpul tetap berlaku sampai 10 Mei.
Di Italia, gerai nonbahan pokok sudah boleh buka lagi pada 10 April. Namun, untuk beberapa daerah yang masih menjadi zona merah kebijakan ini tak berlaku.
Wuhan, episentum awal corona pun telah melonggarkan lockdown. Warga di sana telah beraktivitas secara normal meskipun tetap waspada. Budaya baru pun terbentuk, seperti memakai masker ke mana pun dan berjarak selama di tempat publik.
Kapan Indonesia akan kembali normal? Mungkinkah Indonesia mengalami normal baru?
